Pilkada Jakarta Disebut Miniatur Demokrasi Indonesia

Raja Eben Lumbanrau | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Okt 2016 15:11 WIB
Pelaksanaan Pilkada Jakarta harus menjalankan prinsip demokrasi yaitu keberagaman dalam perbedaan, bukan menyoroti tentang persoalan.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno (kiri) dan tiga pasangan Cagub/Cawagub DKI Jakarta berfoto seusai menandatangani piagam kampanye Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (29/10). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta, Sumarno mengatakan Pilkada Jakarta merupakan miniatur pelaksanaan demokrasi di Indonesia, sehingga pelaksanaan Pilkada Jakarta harus menjalankan prinsip demokrasi yaitu keberagaman.

"Pilkada Jakarta miniatur implementasi pelaksanaan demokrasi karena prinsip demokrasi adalah meskipun ada perbedaan dan keberagaman namun bukan menjadi persoalan," katanya saat membuka Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (29/10), dilansir Antara

Sumarno mengatakan, pelaksanaan kampanye Pilkada Jakarta berlangsung sekitar 107 hari dan dalam kurun waktu itu akan terlihat berbagai jenis kampanye dengan beragam alat peraga masing-masing pasangan calon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurut dia, dari semua perbedaan alat peraga kampanye itu ada titik kesamaan bahwa semuanya adalah warga Jakarta harus tetap bersatu dalam bingkai keberagaman tersebut.

"Kenapa perlu mengkampanyekan Kampanye Damai dan Berintegritas karena kita semua tentu tidak ingin muncul kekisruhan, konflik dan perpecahan dari adanya perbedaan dalam Pilkada Jakarta," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan Deklarasi Kampanye Damai tersebut juga melibatkan semua tim sukses pasangan calon sebagai wujud agar kedamaian pilkada bukan hanya harus dimiliki pasangan calon saja.

Dia mengatakan swafoto tiga pasangan calon ketika tes kesehatan yang viral di media sosial, merupakan pesan tegas dan harus ditindaklanjuti timses hingga akar rumput untuk tetap bersatu dalam bingkai keberagaman.

"Kegiatan Deklarasi Kampanye Damai ini melibatkan Timses, ini pesan moral untuk wujudkan kedamaian bukan hanya pasangan calon," katanya.

Komisioner KPU Pusat, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan Deklarasi Kampanye Damai merupakan ikhtiar agar semua pihak memiliki komitmen menjadikan kampanye Pilkada berlangsung damai.

Menurut dia, perlunya komitmen damai menjaga persatuan dan kesatuan karena itu merupakan hal penting diatas segalanya.

"Penyelenggara Pemilu juga berkomitmen untuk mandiri dan independen," ujarnya.

Fery mengatakan, pelaksanaan Pilkada Jakarta juga disaksikan dunia internasional sehingga diharapkan menjadi miniatur pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Menurut dia, semua pihak harus komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga pelaksanaan Pilkada berkualitas.

(rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER