Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mengimbau masyarakat Jakarta tetap beraktivitas seperti biasa pada hari Jumat (4/11), saat demonstrasi digelar. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah telah mengantisipasi dengan baik unjuk rasa 'Aksi Bela Islam' itu.
"Aktivitas normal.
Enjoy enjoy saja," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/11).
Menurut Pramono, kepolisian yang dibantu TNI siap mengamankan demo yang bertujuan menagih keseriusan pemerintah dalam memproses hukum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Pura atas dugaan penistaan agama.
Antisipasi maksimal dilakukan supaya aksi menyampaikan pendapat dan tuntutan yang diatur dalam undang-undang itu tidak mengganggu ketertiban umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya, pemerintah sangat yakin bisa menjamin rasa aman masyarakat. Beraktivitas saja seperti biasa," ujar Pram.
Senada, Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menyatakan, petugas akan mengawal demonstrasi dengan baik. Ribuan personel yang disiapkan akan bertugas tanpa senjata.
Ia meminta anak buahnya yang bertugas di lapangan bekerja sebaik-baiknya.
"Layani, ayomi masyarakat dan upayakan situasi kondusif dan stabil," ujar Syafruddin.
Mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polri ini menyebut Masjid Istiqlal, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Gedung DPR/MPR menjadi tiga titik fokus penjagaan.
Petugas di lapangan diinstruksikan untuk mengedepankan langkah persuasif dalam mengawal aksi. Upaya persuasif juga tetap dikedepankan seandainya unjuk rasa belum selesai setelah pukul 18.00 WIB.
"Tidak ada opsi dibubarkan paksa. Kami sudah komunikasi. Saya yakin semuanya akan damai," kata Syafruddin.
(sur/wis)