Polda Metro Kerahkan Polwan Berhijab Negosiator Pendemo

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 05:35 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Awi Setiyono bilang, polwan berkerudung akan melakukan pendekatan persuasif dengan pengunjuk rasa.
Ilustrasi polisi wanita berhijab. (Antara Foto/Ampelsa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya akan mengerahkan sekitar 300 polisi wanita (polwan) berhijab sebagai garda terdepan dan negosiator menghadapi pengunjuk rasa yang akan berlangsung pada Jumat, 4 November 2016 nanti.

"Kehadiran polwan berhijab diharapkan menurunkan tensi pendemo," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, dilansir ANTARA, Rabu (2/11).

Awi mengatakan, tugas polwan berkerudung itu melakukan pendekatan persuasif dan dialog dengan pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai upaya dilakukan Polri untuk menyiapkan pengamanan aksi organisasi keagamaan itu, seperti Polda Jawa Barat yang menurunkan sejumlah anggota Satuan Brimob bersorban.

Anggota Satbrimobda Jawa Barat akan membacakan shalawat sebagai aksi simpatik terhadap pengunjuk rasa.

Rencananya, Jumat nanti, sejumlah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang diperkirakan sebanyak 100.000 orang bakal melakukan aksi demonstrasi menolak penistaan agama.

Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa atau pengalihan arus saat terjadi kepadatan di lokasi unjuk rasa sekitar Istana Kepresidenan dan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. 

Polri dibantu TNI dan instansi lainnya mensiagakan sekitar 18.000 personil guna mengamankan aksi tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER