Gantikan Jokowi, JK Bersedia Temui Demonstran Anti Ahok

Yuliawati | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 17:43 WIB
Para demonstran yang meminta bertemu Presiden Jokowi, menolak bertemu dengan Menkopolhukam Wiranto. Jusuf Kalla bersedia menemui demonstran.
Jusuf Kalla bersedia menemui demonstran anti Ahok. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajukan diri bertemu dengan para demonstran, menggantikan Presiden Joko Widodo yang sedang tak berada di Istana Kepresidenan. 

Sejak siang para demonstran meminta bertemu Jokowi, sebagai penggantinya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto hendak menemui mereka. Namun massa menolak Wiranto.

"Awalnya kami siapkan satu tim untuk bertemu dengan mereka, Menko Polhukam, saya dan beberapa orang menteri, ada juga DPR dan DPD, jadi lengkap lah pemerintah," kata Wiranto kepada wartawan seperti dilaporkan detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiranto lalu menjelaskan, demonstran ngotot ingin bertemu Presiden Jokowi. Namun, Presiden Jokowi sedang tidak berada di Istana.
"Makanya kami usulkan, apakah mereka ingin bertemu Wapres dan mereka mau, dan Wapres menyatakan siap," jelas Wiranto.

Wapres akan menemui para demonstran di kantornya. Tapi tentu saja tergantung para demonstran apakah bersedia ditemui Wapres atau tidak.

Selama demonstrasi berlangsung, JK sempat memantau bersama Paspampres dan staf khusus Wapres JK dari halaman istana.

JK berjalan kaki dari Kantor Wakil Presiden menuju Istana Kepresidenan.

Saat melihat aksi demo terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) JK sempat terdiam. Beberapa kali dia menoleh kepada demonstran saat mendengar gemuruh orasi.

Beberapa kali JK juga tampak berbincang-bincang dengan Paspampres dan staf khususnya di dekat air mancur Istana Negara. Lalu menoleh kembali kepada demonstran saat mendengar orasi mereka.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dan Pangdam Jaya, Mayjend Teddy Lhaksamana menemui JK dan mendapat pesan agar tak menembak massa.
"Jangan sampai ada yang menembak," ujar JK.

Dia berharap demonstrasi berlangsung damai. "Mudah-mudahan aman," ujarnya. (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER