Polisi Kejar 15 Pelaku Kerusuhan Penjaringan

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Minggu, 06 Nov 2016 19:10 WIB
Polisi sudah menetapkan 11 orang tersangka. Namun mereka rata-rata mengaku hanya ikut-ikutan saja. Ada 15 orang diduga jadi pelaku utama.
Polisi sudah menetapkan 11 tersangka dan memburu 15 orang lainnya dalam perkara kerusuhan di Penjaringan, Jakarta Utara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menetapkan 11 orang sebagai tersangka kerusuhan di Penjaringan, Jakarta Utara usai demo di anti Ahok di Istana. Selain 11 orang tersangka ini, polisi juga mengejar 15 orang lainnya yang diduga jadi provokator.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Awi Setiyono, usai kejadian, petugas menangkap 15 orang. Setelah diperiksa, empat diantaranya dinilai tak terbukti terlibat sehingga dipulangkan.

Dalam pemeriksaan mereka yang diamankan, mayoritas dari mereka hanya ikut-ikutan saja.

"Kebanyakan mereka ikut-ikutan yang 15 orang ini," kata Awi di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (6/11).
Mereka yang kini ditetapkan sebagai buron sudah dikantongi identitasnya dan tinggal ditangkap.

Sementara 11 orang yang kini jadi tersangka diduga jadi pelaku penjarahan mini market, perusakan, dan pengeroyokan anggota polisi.

Dua orang berinisial IA dan J duga merusak dan menjarah minimarket Indomaret. Dalam kasus ini empat orang masih diburu.

Sementara untuk perusakan di Alfamart, polisi menetapkan seorang tersangka dengan inisial WM. Tujuh orang masuk dalam daftar pencarian orang.
Polisi juga menetapkan seorang tersangka berinisial AS atas kasus perusakan sepeda motor milik wartawan media televisi. Pada kasus yang sama, empat orang ditetapkan buron.

11 orang yang jadi tersangka itu termasuk tujuh orang yang diduga menyerang anggota polisi Komisaris Pujo Sukmono yakni MR, MN, DA, SFC, S, M, dan F.

"Jadi totalnya ada 11 tersangka dan DPO 15 orang," kata Awi.

Saat ini pihak penyidik masih mengumpulkan alat bukti untuk menelusuri kasus tersebut. Awi mengatakan, pihaknya tidak ingin berkas perkara yang disampaikan kepada kejaksaan nantinya dinyatakan tidak lengkap.

Pada Jumat malam, unjuk rasa anti Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berujung rusuh. Mulanya demonstrasi berjalan damai di depan Istana Negara. Menjelang malam, bentrokan antara massa dengan petugas pecah.

Kerusuhan juga berlanjut di Penjaringan, Jakarta Utara saat massa hendak menuju rumah Ahok di Pluit, Jakarta Utara. Di tengah jalan, polisi menghadang mereka. Massa lalu melampiaskan emosi mereka dengan menjarah dan merusak toko yang mereka lewati.  (sur/abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER