Sebanyak 79 Polisi Terluka Saat Kawal Unjuk Rasa Anti Ahok

Abraham Utama | CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2016 09:28 WIB
Puluhan polisi terluka karena lemparan batu dan tusukan bambu. Mereka kini dirawat di empat rumah sakit berbeda.
Puluhan polisi terluka karena lemparan batu dan tusukan bambu. Mereka kini dirawat di empat rumah sakit berbeda. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya merilis data personel mereka yang mengalami luka saat bertugas mengawal unjuk rasa organisasi masyarakat di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pekan lalu. Data itu menunjukkan, 79 polisi menjadi korban luka.

"Yang menjalani perawatan inap di rumah sakit 11 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Senin (7/11), seperti dilansir Antara.

Para polisi itu dirawat di tiga rumah sakit berbeda, yaitu RS Bhayangkara Raden Said Soekanto, RS Pusat Angkatan Darat, dan RS Pelni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awi menuturkan, sebagian besar personelnya terluka karena terkena lemparan batu dan tusukan bambu. Luka itu rata-rata berada pada bagian wajah dan perut.

Polda Metro Jaya, kata Awi, tidak akan membiarkan kekerasan itu berlalu tanpa penindakan hukum. Ia berkata, kepolisian akan segera melihat rekaman kamera tersembunyi untuk mengungkap pelaku dan kronologi kekerasan itu.
Usai demonstrasi Jumat pekan lalu, kepolisian menetapkan 11 orang menjadi tersangka. Namun, tuduhan yang dilekatkan kepada mereka bukan kekerasan saat berunjuk rasa, melainkan pengerusakan sebuah minimarket di Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, kepolisian mengklaim hanya terdapat satu korban tewas pada unjuk rasa dan kerusuhan di depan Istana Kepresidenan. Korban itu adalah seorang pria bernama M Syachrie Oy Bcan, 55 tahun.

Awi berkata, korban meninggal bukan karena luka tusuk atau kekerasan, melainkan penyakit asma.
(abm/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER