Tiga Rumah di Malang Rusak Akibat Gempa

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 10:25 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyebutkan tiga rumah di Kabupaten Malang mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 SR.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyampaikan tiga rumah di Kabupaten Malang mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 SR. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) pada Rabu malam (16/11) menghancurkan tiga rumah di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Sudarmawan menyampaikan informasi itu diperoleh dari pihak BPBD Malang yang menyebut beberapa rumah mengalami kerusakan.

"Informasi dari Kalaksa (Kepala Pelaksana BPBD) Malang, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan," kata Sudarmawan, dikutip dari Detikcom, Kamis (17/11).
Dia menjelaskan, salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa adalah rumah milik Subur di RT 27, RW 7, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumber Pucung. Menurutnya, teras rumah Subur roboh. Namun sebelum terjadi gempa, tembok rumahnya sudah retak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah berikutnya adalah milik Satimah di Desa Taman Kuncaran Kecamatan Tirtoyudo. Menurut Sudarmawan rumah Satimah mengalami rusak berat lantaran bangunan dinilai sudah tua.

Sedangkan rumah milik Markuwat di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran, Malang, mengalami roboh di bagian atapnya.

"Penghuni rumah yang mengalami kerusakan sudah diungsikan. Sementara informasinya itu dan BPBD Malang masih melakukan assesment (pendataan akibat gempa)," kata Sudarmawan.

Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 22:10:11 WIB, Rabu (16/11). Lokasi episentrum gempa berada pada koordinat 9.32 LS, 113.12 Bujur Timur atau 127 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa terjadi di kedalaman 69 kilometer. Getarannya turut dirasakan hingga ke Bali. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut berlangsung sekitar lima hingga sepuluh detik. Warga berhamburan ke luar rumah saat kejadian karena tembok dan benda-benda rumah bergoyang.

Selain di Malang, gempa kuat terasa di sejumlah daerah pesisir maupun pedalaman Jatim lainnya, seperti Tulungagung, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Kediri, Lumajang, Bondowoso, Jember, hingga Surabaya.

(yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER