Akbar Tanjung dan Ical Minta Setnov Fokus Urus Golkar

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2016 17:41 WIB
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto fokus urus partai.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto fokus urus partai. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung meminta Ketua Umum Golkar Setya Novanto untuk fokus mengurus partai berlambang beringin.

Hal itu diungkapkan Akbar merespons keputusan DPP Partai Golkar yang ingin kembali menempatkan Setnov, sapaan Setya, sebagai Ketua DPR, menggantikan Ade Komarudin. 

Akbar menilai Setya telah menjalankan tugasnya secara baik selama enam bulan memimpin partai. Hal itu, kata dia, terlihat dari tanda-tanda kenaikan dukungan kepada Golkar.

"Kalau begitu saya ambil kesimpulan sudah betul langkah-langkah Setnov memfokuskan tugas-tugas pada partai," kata Akbar usai bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar berharap Setya dapat menjalankan amanat yang telah diberikan di Munaslub Mei lalu sebagai ketua umum. "Kalau prioritas untuk meraih dukungan dalam Pileg 2019. Artinya prioritas pada partai," kata Akbar.

Senada dengan itu, Aburizal Bakrie mengatakan, siapapun yang mengemban jabatan sebagai pemimpin, harus sepenuhnya mencurahkan waktu dan fokus pada lembaga yang dipimpin.

Ical, sapaan Aburizal, khawatir rangkap jabatan akan menyulitkan pembagian waktu sehingga bisa merugikan institusi. "Saya sampaikan bahwa ini adalah dua institusi penting, DPR dan satu lagi ketua partai. Dua jabatan yang membutuhkan satu waktu yang sangat penuh," ujarnya.

Selain itu, Ical memuji kinerja Ade Komarudin alias Akom. "Saya selaku ketua dewan pembina dari Partai Golkar ‎menganggap Akom sudah menjalani tugas-tugasnya dengan baik," ujar Aburizal alias Ical. 

DPP Golkar sudah sudah mengirim surat ke Pimpinan DPR terkait pergantian posisi Akom dengan Setya Novanto. Namun hal itu belum mendapat persetujuan dari Dewan Pembina Golkar yang dipimpin Ical. 

Menurut Ical, setiap keputusan strategis, termasuk soal kursi Ketua DPR, harus dibicarakan terlebih antara dewan pembina dan DPP. Selain belum memutuskan sikap, Ical juga menyatakan tidak memiliki keluhan apapun atas kinerja Akom selama ini sebagai Ketua DPR. 
(wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER