Jakarta, CNN Indonesia -- Ade Komarudin dijanjikan jabatan usai dilengserkan dari kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, Ketua DPR pengganti Ade, Setya Novanto enggan membahas soal jabatan yang akan diberikan kepada rekan satu partainya itu.
"Itu nanti," kata Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/11).
Akom, sapaan Ade Komarudin, resmi lengser dari kursi Ketua DPR pada hari ini setelah rapat paripurna dewan mengesahkan Setnov sebagai Ketua DPR. Sebelumnya, pada Senin (28/11), sejumlah petinggi Golkar menyatakan bakal memperjuangkan sebuah jabatan kepada Akom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Golkar, Yorrys Raweyai."Kami semua sepakat, Wanbin dan DPP memberikan posisi penting kenegaraan untuk Ade Komarudin," kata Ical, sapaan Aburizal di Wisma Bakrie.
Meski enggan menyebut jabatan Akom selanjutnya, namun Setya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia itu.
"Pak Akom sudah menjalankan tugasnya dengan baik, saya ucapakan terima kasih dia sudah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa," kata
Setya resmi dilantik sebagai Ketua DPR dalam rapat paripurna hari ini. Seluruh Fraksi yang hadir menyetujui pengangkatan tersebut dengan beberapa syarat.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan catatan atas pengangkatan Setnov.
"Sepenuhnya kami serahkan pada internal partai Golkar, itu sudah diatur di UU MD3, tapi kami juga ingin ada perubahan di MD3 dan diputuskan sebelum pileg," kata anggota Fraksi PDIP Arya Bima.
Terkait perubahan MD3 tersebut, Setya Novanto mengatakan belum bisa memutuskan sepenuhnya, hal tersebut akan dibicarakan selanjutnya dengan pimpinan lain di parlemen.
"Itu nanti dibahas bersama Pak Fadli dan rekan pimpinan lainnya," kata Setya.
(wis/asa)