Jakarta, CNN Indonesia -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tetap beroperasi saat aksi unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember mendatang.
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, seluruh rute dan koridor Transjakarta tetap dilayani normal tanpa terkecuali untuk melayani para pelanggan.
“Koridor 1 hingga 12 tetap akan beroperasi normal,” ujarnya di Jakarta, Rabu (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Budi, penyesuaian rute hanya akan dilakukan apabila 'Aksi Bela Islam Ketiga' itu mengakibatkan layanan terganggu. Untuk itu, lanjut Budi, Transjakarta akan terus memantau kondisi lapangan.
"Setiap perkembangan akan dijadikan bahan untuk dapat melayani pelanggan dengan maksimal. Bila aksi damai itu menutup akses Transjakarta maka rute perjalanan akan disesuaikan," katanya.
Budi juga meminta pelanggan Transjakarta untuk berangkat lebih awal agar meminimalisir gangguan saat aksi #212 yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia rencananya akan melakukan unjuk rasa di Monas pada 2 Desember mendatang. Untuk mengamankan aksi, 22 ribu personel gabungan TNI dan Polri disiapkan.
PT KAI Rekayasa JalurPT Kereta Api Indonesia (KAI) juga melakukan rekayasa jalur kereta api (KA). Rekayasa berlaku untuk kereta jarak jauh yang biasa mengawali dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir. PT KAI melakukan rekayasa untuk mengantisipasi penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.
Dalam rekayasa itu, semua KA yang berangkat atau menuju Stasiun Gambir pada 2 Desember akan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo.
Sapto mengatakan, rekayasa berlaku pada Jumat (2/11), sejak keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) pukul 05.00 WIB sampai dengan keberangkatan KA 58 (Purwojaya) pukul 22.15 WIB.
Total ada 30 KA yang akan terkena rekayasa. Kereta-kereta itu terdiri dari 27 KA reguler, dan 3 KA tambahan dari Stasiun Gambir.
(rel/rel)