Jakarta, CNN Indonesia -- Bendahara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Luthfie Hakim menyatakan GNPF MUI siap 'menangkap' peserta Aksi Bela Islam III yang melanggar aturan. Aksi tersebut akan digelar sejak pukul 08:00 WIB di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
"Pokoknya peserta aksi ini duduk sampai selesai, hanya pas salat berdiri. Kalau ada yang macam-macam, tangkap," kata Luthfie saat jumpa media di AQL Islamic Center, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/12) malam.
Luthfie menjelaskan peserta diharuskan duduk lantaran aksi ini mendengarkan tausiah dan salat Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan aksi pada 4 November lalu yang melakukan perjalanan dari berbagai titik Jakarta menuju Istana Negara. Kala itu kericuhan sempat terjadi di depan Istana menjelang malam hari. Ia pun memastikan tidak akan ada terjadi kerisuhan pada esok hari.
"Yang penting duduk saat mengikuti aksi, kalau berdiri kami minta duduk. Kalau sudah diperingatkan tidak mau duduk akan kami amankan," kata Luthfie.
Menurut Luthfie, aksi yang dilakukan dengan hanya duduk ini tidak mengurangi semangat perserta aksi. Peserta aksi akan tetap meminta Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama dipenjarakan secepat mungkin karena dugaan kasus penistaan agama.
"Dari Aksi Bela Islam I sampai III tujuannya tidak berubah, tangkap Ahok penista Al Quran," kata Luthfie.
Mengawal Proses Pengadilan
Saat diminta keterangan mengenai Aksi Bela Islam IV, Luthfie tidak bisa menjawab dengan pasti. GNPF MUI belum membahas sampai ke arah sana. Namun, bila nanti sudah memasuki masa pengadilan, GNPF MUI berencana mengawal pengadilan.
"Nanti kita atur mengatur bagaimana orang ke pengadilan, karena pengadilan jumlah pengunjung terbatas," kata Luthfie
Lebih lanjut, Luthfie mengaku pengurus GNPF MUI sudah bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenai kedatangan Presiden Joko Widodo. Namun hingga saat ini Luthfie belum mendapat informasi mengenai hal itu dari pengurus inti GNPF MUI.
"Kami
welcome kalau dia datang sebagai pemimpin negara, syukur kalau dia bersedia. Syukur juga kalau dia bersedia mengisi tausiah," kata Luthfie.
Sampai saat ini sudah ada sejumlah orang yang akan mengisi tausiah. Diantaranya adalah adalah Habieb Rizieq, Bactiar Nasir, Yusuf Mansur, Arifin Ilham dan Aa Gym. Sementarta Ma'ruf Amin akan berperan sebagai khotib salat Jumat dan Didin Hafidhuddin sebagai imam salat Jumat.
(asa)