Wiranto: Ada Keindahan Luar Biasa dalam #Aksi212

Prima Gumilang & Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 14:05 WIB
Wiranto mengapresiasi aksi bela Islam III hari ini lantaran berjalan damai. Dia meminta ketertiban terus berlangsung hingga massa aksi tiba di rumah.
Wiranto mengapresiasi aksi bela Islam III hari ini lantaran berjalan secara damai. Dia menilai ada keindahan di balik aksi menentang Ahok itu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengapresiasi aksi bela Islam hari ini, Jumat (2/12). Dia menyebut ada keindahan selama penyelenggaraan #aksi212 di Silang Monas, Jakarta.

Wiranto mengatakan, sejak pagi hari telah memantau situasi di sekitar lokasi aksi. Masyarakat datang dengan suasana damai untuk mendoakan keselamatan bangsa.

Dia juga memantau situasi keamanan sebelum salat Jumat dilaksanakan. Wiranto melihat masyarakat berpartisipasi membagikan nasi bungkus bagi peserta aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat ibu-ibu bawa makanan, di jalan banyak masyarakat berpartisipasi untuk gerakan ibadah gelar sajadah, damai, ada keindahan luar biasa," kata Wiranto usai salat Jumat berjamaah bersama massa aksi hari ini.

Mantan Panglima ABRI ini mendoakan agar massa aksi yang hadir di Silang Monas bisa kembali dengan selamat ke rumah masing-masing. 

"Kita doakan mereka bisa kembali ke daerah masing-masing dengan selamat," kata Wiranto usai mengikuti salat Jumat berjamaah di Silang Monas, Jakarta.

Wiranto tidak ingin berkomentar soal penangkapan sejumlah orang yang ditangkap pihak kepolisian hari ini atas tuduhan makar.

Sementara di tempat terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan, mereka yang hadir di Monas tidak terkait dengan makar. Massa aksi hari ini untuk mengadakan doa bersama, tausiah, dan salat Jumat.

"Mereka terbukti bukan dalam kaitan tuduh-tuduhan makar. Mereka datang untuk aksi damai, tausiah dan salat berjamaah," katanya.

Aksi yang dimotori oleh Gerakan Nasional PEngawal Fatwa MUI ini tetap menuntut agar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera ditahan pihak kepolisian. Massa kerap meneriakkan yel-yel yang sama.

"Tangkap, tangkap, tangkap si Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga," seru mereka. (pmg/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER