Pencarian Korban Pesawat Polri Dilanjutkan Pagi Ini

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 05:52 WIB
Sebanyak 15 kapal akan dikerahkan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI Angkatan Laut, Kepolisian Perairan, dan KNKT.
Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian korban pesawat milik Polri, M-28 Skytruck P-4021, yang jatuh di perairan Kepulauan Riau, dilanjutkan hari ini. Sebanyak 15 kapal akan dikerahkan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI Angkatan Laut, Kepolisian Perairan, dan KNKT.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F.H. Bambang Soelistyo mengatakan upaya pencarian korban pesawat baling-baling itu sekitar 300 perseonel. Pemantauan udara juga akan dilakukan lewat helikopter Basarnas

Sementara di posko ante mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau, Batam, keluarga korban mulai berdatangan. Kemarin terlihat keluarga Bripda Eri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami datang atas nama keluarga untuk mencari informasi dan memberikan data yang dibutuhkan," kata Asim, sepupu korban.

Ia mengatakan terakhir kali bertemu korban saat Lebaran Idul Adha. "Sebenarnya bapaknya mau ke Palembang. Namun ada kejadian ini," kata dia.

Menurut Asim, Eri merupakan sosok pendiam, namun aktif di sejumlah organisasi termasuk pramuka. "Dia agamanya juga bagus, prestasi di sekolah luar biasa sehingga dia bisa jadi polisi," kata Asim.

Ia mengatakan jika nanti Eri sudah ditemukan ingin dibawa ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah.

Sebelumnya, sebanyak tiga kantung jenazah sudah tiba di RS Bhayangkara di Kota Batam untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Tiga kantung itu belum bisa disebut berisi tiga jenazah karena harus diidentifikasi lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP S. Erlangga, seperti dikutip Antara, Minggu (4/12) malam.

Ia mengatakan yang pasti sampai saat ini tim baru bisa menemukan satu jenazah dan telah dibawa menuju Batam. Kapal yang membawa jenazah korban berlayar ke Batam pada pukul 8.00 WIB.

Seperti diberitakan, pesawat baling-baling itu hilang kontak di Perairan Lingga, Kepulauan Riau. Sejatinya pesawat itu akan melakukan penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER