Jubir KPK Febri Diansyah Diminta Waspadai Fitnah

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 12:27 WIB
Kapasitas, pengetahuan, wawasan, dan pengalaman Febri Diansyah di bidang penegakkan hukum korupsi tak dibantah. Tapi Febri diminta menguatkan mental.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (Dok. Twitter /@StPiobang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelantikan Febri Diansyah menjadi Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi yang pertama sejak Johan Budi Sapto Pribowo mundur. Febri diminta mewaspadai fitnah yang mungkin muncul.

Sebelum bergabung dengan KPK, Febri merupakan aktivis antikorupsi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW). Latar belakang Febri tersebut yang menurut Direktur Eksekutif Charta Politika harus dijaga.

“Pelantikan Febri menjadi beban ICW dan KPK juga. Karena kedekatan KPK dengan LSM antikorupsi, terutama ICW setelah Febri masuk, bukan tidak mungkin gosip-goisp dan terpaan fitnah terus muncul,” kata Yunarto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunarto menjelaskan, KPK selama ini memang lekat dengan fitnah. Gangguan kepada lembaga antikorupsi itu muncul dengan berbagai bentuk sehingga siapa pun yang bergabung di institusi itu harus mewaspadai kemungkinannya.


Ditambah lagi, posisi Jubir KPK sangat strategis.

Terkait kedekatan Febri dengan ICW, Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto meyakini Febri dapat menjaga informasi-informasi berkategori rahasia di KPK. Agus yakin Febri akan menjaga etika sebagai pegawai KPK, apalagi pengawasan internal KPK sangat ketat.

“Jangan-jangan malah KPK yang mendapat bocoran informasi dari ICW,” kata Agus kepada CNNIndonesia.com.

Agus membenarkan kemungkinan Febri mendapat fitnah lantaran posisinya yang kini sangat strategis. Apalagi corruptor fight back pasti ada dan dapat menyerang siapa saja jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh tindakan lembaga antikorupsi itu.

“Tetapi itu semua adalah risiko pekerjaan. Kalau kita berkomitmen pada kebenaran, memang pasti ada saja yang tidak menyukai. Febri nanti harus tetap mengatakan kebenaran walau pun itu pahit,” tuturnya.


Pernyataan yang sama disampaikan oleh Firdaus Ilyas, Koordinator Divisi Riset ICW. Firdaus menyebut, secara mental Febri telah ditempa berbagai persoalan selama di ICW maupun tiga tahun di KPK.

“Saya yakin dia sudah siap mental dengan risiko apapun, termasuk corruptor fight back,” kata Firdaus.

Sebelum menjabat Jubir KPK, Febri ditugaskan di fungsional Direktorat Gratifikasi. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pengangkatan Hendri diharapkan mampu meningkatkan kinerja KPK dalam menyampaikan informasi kepada publik.

"Mudah-mudahan dengan ditempatkannya saudara di posisi ini menambah kinerja KPK," ujar Agus di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (6/12). (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER