Jakarta, CNN Indonesia -- Tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi korban pesawat M-28 Skytruck P-4201 milik Polri yang jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau. Pada pencarian hari kelima ini, tim berhasil menentukan titik koordinat jatuhnya pesawat.
"Lokasi pesawat sudah bisa ditentukan koordinatnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Rikwanto tidak merinci lokasi temuan titik koordinat yang dia maksud. Namun dia menyatakan,tim akan memperluas wilayah pencarian sejauh 5 kilometer persegi dari koordinat lokasi. Langkah itu dilakukan karena diperkirakan badan pesawat dan korban terbawa arus bawah laut yang sangat deras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, kata Rikwanto, tim telah menemukan sejumlah serpihan badan pesawat dan beberapa potongan tubuh yang diduga penumpang pesawat.
Temuan itu masih dalam tahap identifikasi. "Beberapa puing pesawat sudah bisa diangkat dan memang dalam kondisi hancur," ujarnya.
Rikwanto mengatakan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian telah bertolak menuju perairan Lingga untuk meninjau proses evakuasi korban secara langsung.
Tito, menurutnya, juga akan memberikan arahan kepada petugas dan tim evakuasi.
"Bapak Kapolri menuju ke lokasi jatuhnya pesawat. Sudah berbagai tim yang diterjunkan ke sana baik tim SAR dari Basarnas, dari TNI, dari Polri terutama, dari relawan juga dari nelayan," ucap Rikwanto.
Pesawat nahas yang mengangkut 13 orang itu hilang kontak sejak Sabtu pekan lalu. Pesawat baling-baling berwarna biru putih tersebut dalam perjalanan mengantar petugas bantuan Direktorat Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Polri ke Polda Kepri.
(gil)