Densus Amankan Perempuan Terduga Teroris di Purworejo

Damar Sinuko, Putri Lestari | CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2016 21:38 WIB
Wanita berinsial IP diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri. IP kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Purworejo, Jawa Tengah.
Densus 88 Antiteror mengamankan seorang wanita yang diduga terlibat dalam jaringan teror. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris wanita di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (15/12).

Wanita yang ditangkap itu berinisial IP alias ST warga Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Purworejo. IP diamankan saat berada di musala untuk menyiapkan acara maulid nabi.

Setelah ditangkap, petugas membawanya ke kediamannya untuk dilakukan penggeledahan. Dari kediamannya, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku, HP dan paspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IP kemudian dibawa ke Polres Purworejo untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Djarod Padakova membenarkan penangkapan ini.

"Benar ada penangkapan terduga teroris wanita di Purworejo. Densus saat ini masih memeriksa secara intensif di Mapolres Purworejo," kata Djarod kepada CNNIndonesia.

Setelah penangkapan, Gegana Polda Jateng dibantu petugas Polres Purworejo langsung melakukan sterilisasi serta olah TKP di kediaman IP.

Belum diketahui penangkapan IP ini apakah terkait dengan kelompok Bekasi yang diungkap pekan lalu atau tidak. Dari 11 orang yang diamankan, sebanyak tujuh orang sudah ditetapkan tersangka.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri meringkus 11 orang terduga teroris jaringan M. Nur Solikhin atau MNS yang berbaiat ke ISIS. Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.

"Ada 11 orang yang diamankan, mereka teridentifikasi satu jaringan," ujar Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, pada Sabtu (10/12), Densus 88 telah menangkap tiga terduga teroris di tempat terpisah, mereka adalah MNS (26), AS (36), dan DYN (27).

MNS dan AS ditangkap di Jalan Layang Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi.

Dalam kasus ini, MNS berperan sebagai pimpinan jaringan. Ia merekrut DYN, AS, Suyanto, dan KF secara langsung serta menerima kiriman sejumlah dana dari petempur ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim.

(wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER