Olah TKP Bom Tangsel Rampung, Jenazah Dievakuasi

CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 20:08 WIB
Tiga jenazah terduga teror yang ditembak mati petugas dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Mobil ambulans di lokasi penemuan bom di Tangerang Selatan membawa jenazah terduga teroris yang ditembak petugas. (CNN Indonesia/Suriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu malam (21/12) sekitar pukul 19.30 WIB.

Jenazah tiga orang terduga teror yang tewas karena baku tembak dengan polisi juga dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tiga ambulans telah meninggalkan TKP untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Penyergapan terhadap kontrakan tersebut sebelumnya dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Namun tiga penghuni kontrakan yaitu Omen, Helmi dan Irwan, melawan petugas menggunakan pistol dan bom siap ledak yang mereka rakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya lantas ditembak mati petugas.

Kelompok ini belum lama tinggal di Tangsel. Mereka berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mereka terkait dengan jaringan teroris Bekasi yang diungkap beberapa waktu lalu.

Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan sebelumnya menjelaskan, ada 14 bom pipa aktif berdaya ledak rendah yang ditemukan di sebuah ruangan di kontrakan itu. Dari jumlah itu, 11 di antaranya sudah diledakkan dan tiga lainnya masih dalam proses peledakan.

Jumlah bom pipa masih mungkin bertambah karena ruangan lain di rumah kontrakan belum digeledah. "Masih ada tiga bom lagi setelah 11 ledakan," kata Ayi di lokasi penggerebekan, Rabu (21/12).

Tim Densus masih mengembangkan jaringan teror Tangerang Selatan. Salah seorang terduga teroris, Adam, kini masih berada di lokasi untuk pengembangan.

Ayi Supardan mengatakan, Adam telah ditangkap lebih dulu di Serpong oleh tim Densus 88. "Diamankan di tempat lain baru di sini," kata Ayi di lokasi penggrebekan.

Adam menyebut, tiga rekannya yang mengontrak rumah di Babakan itu memiliki bom.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER