Jakarta, CNN Indonesia -- Dari enam korban pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, yang ditemukan Selasa (27/12), ada seorang anak perempuan, bernama Amel (10). Mengutip
Antara, Amel bernama lengkap Amalia Calista Putri (10), merupakan putri dari pasangan Rizal Pahlevi dan Rosi Herawati.
Ia tinggal di Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Setiap
weekend pasti keponakan saya main ke sana dan dijemput sopirnya. Pak Dodi itu punya anak namanya Gemma, dan Gemma ini temannya Amalia, dia sering
nginap kalo
weekend," kata bibi korban, Citra Novianti, di Bekasi, Selasa (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amel menjadi salah satu dari enam korban yang tewas dalam tragedi pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A Kayuputih, Pulogadung Jakarta Timur.
Selama ini ia tinggal bersama orang tuanya di Jalan Rukun Tetangga, Kampung Bulak Tinggi, RT010 RW16, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Di mata keluarga Amalia merupakan anak yang ceria, periang, baik, mandiri, dan tidak pernah melawan kedua orang tuanya. Menurut keterangan keponakanannya Amel dengan keluarga pemilik rumah Dodi Triono sudah seperti keluarganya sendiri.
Menurut dia, ibunya Amalia tersebut merupakan karyawan dari Dodi Triono.
Keluarga terakhir kali bertemu dengan Amel pada Senin (26/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Citra berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Hingga kini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah yang sedang di autopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, warga Pulomas dihebohkan dengan pembunuhan yang menewaskan sebuah keluarga, pada Selasa (27/12) pagi. Temuan ini bermula ketika Sheila, teman dari salah satu korban datang ke rumah dan mendengar suara minta tolong dari kamar mandi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada dini hari tadi dan menewaskan enam orang anggota keluarga di rumah Nomor 7A, Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Semua korban dimasukkan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m dan posisi terkunci dari luar. Para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen," kata Argo.
Di dalam kamar mandi itu, lima orang penghuni rumah ditemukan sudah meninggal, sementara lima lainnya dalam keadaan kritis.
Dari pendataan sementara, mereka yang meninggal ialah Dodi Triono (59), dan dua putrinya Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Putri ke-dua Dodi, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama pembantu bersih-bersih dan pengasuh Emi (41) dan Santi (22), dan dua orang pembantu Fitriani serta Windy (23).
(rah)