Pelaku Masukkan Korban ke Kamar Mandi agar Leluasa Beraksi

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 22:20 WIB
Dengan korban yang disekap di kamar mandi, para pelaku merasa lebih leluasa melakukan perampokan di rumah mewah Pulomas, Jakarta Timur.
Dengan korban yang disekap di kamar mandi, para pelaku merasa lebih leluasa melakukan perampokan di rumah mewah Pulomas, Jakarta Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, pelaku perampokan perumahan mewah di Pulomas, Jakarta Timur, sengaja memasukkan 11 korban ke kamar mandi agar leluasa melakukan aksinya.

"Mereka memasukkan korban dalam kamar mandi agar leluasa melakukan perbuatannya tanpa diketahui oleh korban," ujar Iriawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).

Iriawan berkata, kondisi kamar mandi sangat sempit dan tidak ada ventilasi. Kamar mandi itu biasanya digunakan oleh pembantu rumah tangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mereka disekap, kunci diambil, dan dibuang. Gerendel pintu juga rusak sehingga korban kesulitan dan tak bisa keluar," katanya.

Dari hasil autopsi RS Polri, lanjut Iriawan, korban diperkirakan meninggal Selasa (27/12) sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Iriawan memastikan semua korban meninggal akibat kekurangan oksigen.

Sebelumnya, Iriawan mengatakan kondisi pagar rumah yang terbuka menjadi celah bagi pelaku merampok rumah Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan pembantu rumah tangga, pelaku langsung menodongkan senjata, kemudian meminta Yanto, pembantu, dan anak Dodi untuk masuk ke rumah.

Salah satu pelaku yang bernama Ramlan Butar-Butar, kata Iriawan, kemudian menanyakan pada pembantu soal lokasi kamar Dodi. Setelah ditunjukkan lokasinya, pelaku lantas memasukkan sejumlah penghuni rumah ke dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter.



Pelaku berhasil merampok sejumlah mata uang Thailand, beberapa lembar dolar Amerika, jaket kulit, jam merk Rolex, dan uang tunai senilai Rp9,3 juta.

Polisi telah menangkap dua dari empat pelaku yang merampok dan membunuh penghuni perumahan mewah di Pulomas, Jakarta Timur. Salah satu pelaku bernawa Ramlan Butar-butar ditembak mati dan seorang lainnya Erwin Situmorang berhasil diamankan. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER