Perampokan Pulomas Dilakukan dalam 16 Menit

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 14:30 WIB
Polda Metro Jaya mempublikasikan rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik perampokan di Pulomas. Tersangka Yus Pane turut dihadirkan pada sesi itu.
Polda Metro Jaya mempublikasikan rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik perampokan di Pulomas. Tersangka Yus Pane turut dihadirkan pada sesi itu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perampokan yang disertai penyekapan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, akhir Desember lalu, hanya berlangsung dalam 16 menit. Fakta itu dituturkan Kepala Polda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan saat mempublikasikan sejumlah bukti rekaman kamera pengintai.

"Perampokan ini terjadi hanya dari pukul 14.26 dan selesai pada pukul 14.42 WIB," ujar Iriawan di Jakarta, Kamis (5/1).

Iriawan menuturkan kronologi peristiwa itu berdasarkan rekaman kamera pengintai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perampokan dimulai pada pukul 14.26 WIB, ketika sebuah mobil berwarna putih tiba di rumah korban, Dodi Triono. Pius Pane alias Yus Pane, satu dari empat tersangka, lantas keluar dari mobil dan masuk ke halaman rumah Dodi melalui pintu gerbang yang tidak terkunci.

Saat itu, kata Iriawan, Yus Pane yang mengenakan topi coklat dan jaket hitam masuk untuk memantau situasi rumah mewah milik Dodi.
Berdasarkan catatan kamera pengintai, pada pukul 14.27 WIB, pimpinan komplotan itu, Ramlan Butar Butar keluar dari mobil, kemudian masuk ke rumah untuk menyusul Yus Pane.

Di garasi, dua residivis itu bertemu Yanto, sopir pribadi Dodi yang akhirnya tewas dalam penyekapan. Usai berbincang singkat, Yus Pane menodongkan golok ke Yanto, sementara Ramlan mengeluarkan senjata api.

Iriawan berkata, satu tersangka lainnya, yakni Erwin Situmorang, berada di tengah kejadian itu.

Perampokan Pulomas Dilakukan dalam 16 MenitTersangka Yus Pane memanggil dua asisten rumah tangga Dodi Triono sebelum menyekap mereka dalam kamar mandi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Semenit berselang, Yus Pane dan Ramlan masuk ke ruang tengah rumah. Rekaman CCTV menunjukkan, Gemma dan Amel, korban tewas penyekapan, sedang berjalan mengitari ruangan itu.

Tak lama kemudian, Yus Pane menarik pekerja rumah tangga Dodi yang juga berada di ruang tengah itu. Residivis itu juga memanggil asisten rumah tangga Dodi lainnya agar berkumpul dengan dengan Gemma dan Amel.

Disekap di Kamar Mandi

Pada pukul 14.29, kata Iriawan, para tersangka memasukkan empat orang itu ke kamar mandi berukuran 2x1 meter yang berada di bawah tangga.
Satu menit berikutnya, Yus Pane menarik Santi menuju lantai dua untuk menunjukkan kamar Zanette. Setelah itu, Yus Pane menggiring Santi dan Zanette untuk turut masuk ke kamar mandi di bawah tangga.

Pukul 14.32, Yus Pane kembali ke lantai atas. Dia masuk ke kamar Dodi, namun ia tidak membawa barang apapun dari ruangan itu. Yus Pane lantas mengecek kamar Diona.

Pukul 14.35, Yus Pane menyeret Diona. Ia sempat memukul Diona dengan menggunakan senjata api miliknya. Usai pemukulan itu, Yus Pane menjambak rambut Diona, menyeretnya ke kamar mandi, dan mengulangi pemukulan.
Iriawan mengatakan, pukul 14.38, Yus Pane membawa Gemma yang berada di kamar mandi menuju ke lantai dua. Tujuannya untuk menunjukkan kamar Dodi. Selanjutnya pada pukul 14.40, Dodi menuju kamar lainnya bersama Gemma, dari kamar itu Yus Pane mengambil uang Rp1 juta dan jam tangan rolex.

Di satu sisi, pada pukul 14.39 WIB, sopir Dodi, Tarso masuk ke dalam halaman rumah Dodi. Usai memarkirkan motornya, tersangka Alfins Sinaga yang keluar dari mobil putihnya langsung menyergap Tarso dan membawanya ke dalam kamar mandi.

Pukul 14.41, Dodi pun sampai di rumah. Saat itu, Ramlan Yus Pane dan Erwin Sinaga hendak keluar rumah karena perampokan telah selesai dilakukan. Namun, kedua orang itu membukakan pintu gerbangnya untuk membiarkan Dodi masuk dengan mobilnya.

Perampokan Pulomas Dilakukan dalam 16 MenitRekaman kamera pengintai menunjukkan detik-detik penyekepan terhadap korban Dodi Triono. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Saat itu, Dodi disergap oleh Ramlan dan Yuspane. Dia akhirnya digiring menuju ke kamar mandi bergabung dengan korban lainnya. Namun, Yuspane sempat mengambil dompet Dodi sebelum dia masuk ke dalam kamar mandi.

"Itu saya mengambil dompet," ucap Yus Pane yang turut dihadirkan pada jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, sambil melihat rekaman itu.

Pukul 14.42, aksi perampokan selesai dilakukan. Yus Pane dan Ramlan keluar dengan membawa sejumlah barang, salah satunya tas berwarna oranye dan biru yang hingga saat ini masih dicari oleh kepolisian.
(abm/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER