KPU Izinkan Debat Pilkada Papua Barat Digelar di Jakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2017 15:03 WIB
Debat antar calon kepala daerah tak harus digelar di daerah yang menggelar Pilkada. Debat bisa dilakukan di daerah lain atas pertimbangan jangkauan siaran.
Komisioner KPU RI resmi mengizinkan debat Pilkada Papua Barat digelar di Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum mengizinkan acara debat terbuka Pilkada Papua Barat 2017 digelar di DKI Jakarta. Menurut Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah, debat terbuka Pilkada 2017 dapat dilakukan dimanapun, termasuk di luar daerah penyelenggara pesta demokrasi tersebut.

Ferry mengatakan, pelaksanaan debat Pilkada 2017 harus memperhatikan kapasitas ruangan, jangkauan siaran lembaga penyiaran, dan biaya yang dikeluarkan penyelenggara pemilu. Jika ruangan memadai dan jangkauan luas siaran televisi atau radio terdapat di luar wilayah Pilkada, debat dapat dilakukan di sana.
"Kalau memang lembaga penyiaran tertentu punya coverage area yang cukup luas, itu akan lebih baik sehingga masyarakat bisa mendapat informasi yang utuh. Kalau debat diadakan di ruang yang terbatas dan tak disiarkan itu kan problem," tutur Ferry di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (6/1).

KPU tidak mempersoalkan cakupan siaran debat Pilkada 2017. Namun Ferry berharap debat Pilkada dapat disiarkan dalam skala nasional agar masyarakat dapat menyaksikan pemaparan calon kepala daerahnya dari berbagai wilayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konteks debat cagub Pilkada Papua Barat, Ferry yakin KPU setempat telah mempertimbangkan aspek-aspek terkait cakupan siaran, kapasitas ruangan, dan biaya secara matang.

"Bisa jadi mungkin masyarakat akan dapat informasi yang lebih luas ketika itu disiarkan di Jakarta, itu harus dipertimbangkan," tuturnya.
Debat cagub Pilkada Papua Barat akan digelar di studio sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta pada 20 Januari dan 2 Februari.

Pilkada Papua Barat diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani, Irene Manibuy-Abdullah Manaray, dan Stepanus Malak-Hindom.

Tim panelis sudah disiapkan oleh KPU. Tim panelis berasal dari akademisi Universitas Papua, Manokwari; Universitas Muhammadiyah, Sorong; dan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Selain memaparkan visi misi, pasangan calon nantinya diberi kesempatan untuk saling memberikan tanggapan dan gagasan terkait sejumlah persoalan di Papua Barat. 

"Semoga kegiatan berjalan lancar dan masyarakat lebih paham tentang siapa pemimpin terbaik yang akan dipilih," ujar Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Arkana. (wis/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER