Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan memberi waktu selama dua hari kepada anak buahnya untuk menangkap para pelaku pengeroyokan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Widodo.
"Dua hari untuk dapat diselesaikan. Dua hari harus dapat (seluruh pelaku)," ujar Iriawan di Jakarta, Senin (10/9).
Widodo adalah Ketua PDI Perjuangan ranting Jelambar, Jakarta Barat, yang dikeroyok sejumlah orang yang diduga dari kelompok Front Pembela Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeroyokan terjadi setelah Widodo mendampingi calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat. Akibat pengeroyokan itu Widodo sempat dirawat di rumah sakit.
Sampai saat ini Kepolisian baru menahan satu orang terduga pelaku kekerasan terhadap Widodo. Meski demikian, Iriawan mengatakan kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi untuk kepentingan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti terkait peristiwa tersebut.
"Satu orang sudah ditahan. Yang lain masih saksi," ujarnya.
Secara terpisah, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berencana memberikan penghargaan kepada Widodo usai pulih dari luka yang ia alami.
"Kalau sudah sembuh orangnya saya kasih hadiah kehormatan. Anak-anak saya ini nakal-nakal bapak presiden, tapi kalau untuk bangsa dan negara, selalu siap," ujar Megawati dalam pidato politik di hari ulang tahun PDIP ke-44, di JCC, Senayan.
(wis/sur)