Jakarta, CNN Indonesia -- Lonjakan pemilih pada Pilkada 2017 DKI Jakarta diprediksi terjadi jika banyak warga ibu kota yang mengurus perekaman data KTP Elektronik guna mendapat hak pilih 15 Februari mendatang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU DKI telah menyiapkan surat suara cadangan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Komisioner KPU DKI Mohamad Fadlilah berkata, surat suara cadangan yang disiapkan berjumlah 2,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) di masing-masing TPS. Jumlah surat suara cadangan ditetapkan sesuai regulasi yang ditetapkan KPU RI.
"Jadi, surat suara sesuai regulasi yang ditetapkan KPU RI hanya kita siapkan sejumlah DPT plus 2,5 persen per TPS. Pemilih tambahan akan menggunakan hak pilihnya pada pukul 12.00 sampai 13.00 WIB, selama surat suara masih ada," kata Fadlilah di Kantor KPU DKI, Rabu (25/1).
Jika jumlah pemilih di sebuah TPS lebih banyak dari jumlah suratsuara yang tersedia, maka hak pilih warga dapat dialihkan ke TPS terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadlilah berkata, pemindahan pemilih ke TPS terdekat hanya dilakukan jika surat suara di lokasi awal telah habis. Selain faktor itu, pemilih tak bisa menggunakan hak suaranya di TPS lain.
"Jadi mereka diutamakan di TPS sesuai alamatnya. Kalau misalnya tidak ada di situ, kita persilakan untuk menggeser ke TPS sebelah," katanya.
KPU DKI juga memastikan bahwa proses penyortiran surat suara masih dilakukan oleh penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten dan kota. Fadlilah berkata, jika dalam penyortiran terdapat surat suara yang cacat, maka pergantian logistik akan dilakukan.
Pergantian surat suara yang rusak menjadi tanggung jawab produsen logistik tersebut. Untuk Pilkada DKI, surat suara diproduksi oleh sebuah pabrik yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kalau pada saat penyortiran ada surat suara yang rusak kemudian nanti KPU kabupaten/kota mengirimkan surat kepada kami, kemudian nanti akan kami ganti, dicetak kembali penyedia," ujarnya.
KPU DKI menargetkan penyortiran surat suara rampung pada sepuluh hari mendatang. Setelah itu, surat suara dan logistik pemilihan lain akan dikirim ke panitia di tingkat kecamatan.
(wis/obs)