Relawan Sumbang Dana Kampanye untuk Agus Yudhoyono

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2016 20:46 WIB
Agus mendapat sumbangan dana kampanye dari relawan saat blusukan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Calon gubernur DKI, Agus Yudhoyono mendapat sumbangan dana kampanye dari relawan pendukungnya saat blusukan di Jatinegara, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Segala cara digunakan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mengumpulkan dana yang digunakan sebagai dana kampanye di Pilkada 2017.

Jika Basuki Tjahaja Purnama mengumpulkan uang lewat makan malam bersama, calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono justru diberi sumbangan oleh warga.

Saat melakukan gerilya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Agus yang disambut oleh warga yang tergabung dalam relawan Ikhlas Sejati tiba-tiba diberi sebuah kotak berisi uang. Sempat kaget, Agus diberitahu bahwa uang itu berasal dari sumbangan yang dikumpulkan oleh warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Agus, uang yang ada di kotak ini tak seberapa tapi kami titip ke Mas Agus agar bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar salah satu panitia sembari memberikan kotak tersebut.

Usut punya usut, kotak tersebut ternyata hanya sebuah simbolik saja lantaran masih banyak kotak lain yang tersimpan di belkang panggung. Kotak itu disebar di area kampanye dengan harapan warga yang datang bersedia memberikan sumbangan seikhlasnya.

Mendapatkan sumbangan tersebut, Agus Yudhoyono mengaku terharu. Apalagi, kata dia, ini adalah kali pertama kali dirinya diberi sumbangan oleh warga selama melakukan blusukan.

Dilakukan Spontan

Agus mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapat aksi pengumpulan sumbangan tersebut dilakukan masyarakat secara spontan. 

"Saya belum lihat nominalnya tapi yang pasti saya terharu karena ada gerakan ikhlas dari masyarakat yang mau memberikan sumbangan setulusnya," kata Agus.

Dia menyebut partisipasi publik menyumbang dana kampanye membuktikan kepedulian terhadap perjuangannya di Pilkada DKI.

"Saya kurang tahu karena mungkin saja sudah dilakukan oleh yang lain tanpa saya ketahui, tapi ini bentuk partisipatif masyarakat untuk jadi bagian dari perjuangan," kata anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Jamuan Makan

Berbeda dengan Agus, pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengadakan jamuan makan bersama dan bincang bincang dengan para pendukungnya untuk menggalang dana kampanye.

Para tamu diminta membayar dengan harga mencapai Rp5 juta per kursi untuk makan bersama Ahok.

Ahok mengatakan, kegiatan ini selain untuk menggalang dana kampanye, juga untuk mengubah stigma masyarakat yang selama ini menganggap kampanye sarat dengan gratifikasi dari para calon.

"Ini pendidikan politik untuk warga, kami juga mau mengubah stigma masyarakat soal kampanye, soal politikus. Kan, dianggapnya kalau kampanye duit habis, dana ini dari rakyat ya untuk rakyat juga, kampanye bareng-bareng, lah," kata Ahok di Hotel Dharmawangsa, Ahad (27/11).

Ahok mengaku terinspirasi dari strategi kampanye Barack Obama saat mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika pada 2008. Ketika itu, warga Amerika yang ingin bertemu sekaligus makan bersama Obama diwajibkan membayar dengan tarif tertentu. (wis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER