Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi berkekuatan 4,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (29/12) Minggu pukul 08.59 WITA pukul 08.59.13 WITA.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut memiliki episentrum yang terletak pada 7.90 Lintang Selatan dan 122.43 Bujur Timur.
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa tersebut terjadi pada 76 km Barat Laut pada kedalaman 249 km," ujar Kepala BMKG NTT Hasanudin seperti dilansir dari
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan Mw 7,9 terjadi di Barat Laut Honiara, Kepulauan Solomon tanggal 22 Januari 2017 pukul 11.30 WIB dengan epicentrum pada koordinat 6.11 LS 155.18 BT pada kedalaman 163 km.
Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa tersebut kemungkinan berdampak menimbulkan tsunami lokal di sekitar Kieta, Amun, Rabaul (Papua New Guinea) dan Panggoe, Falamae dan Ghatere (Kepulauan Solomon).
Berdasarkan hasil analisis dari BMKG, gempa bumi tersebut menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempa bumi. Namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang.
(antara/gir)