Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta menangkal masuk lima warga negara Bangladesh, Jumat lalu . Lima orang tersebut dinilai tak punya tujuan jelas di Indonesia.
Kepala Bagian Humas Direktort Jenderal Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, lima orang warga Bangladesh itu berinisial O (28), KS (28), ML (20), S (33), dan SN (20).
Mereka tiba sekitar pukul 09.30 WIB menggunakan maskapai Malindo Air yang terbang dari Malaysia. Petugas juga menduga, lima orang ini masuk ke Malaysia dengan cara ilegal.
Karena tak punya tujuan jelas, petugas memperkirakan, kedatangan mereka ke Indonesia hanya dalam rangka transit sebelum menuju ke negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kini telah mengembalikan mereka ke Malaysia hari ini dengan maskapai yang sama. "Mereka dipulangkan hari ini pada pukul 13.00 WIB," kata Agung dalam pesan singkat, Minggu (5/2).
Pada hari yang sama dengan penangkalann warga Bangladesh itu, Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta juga menangkal seorang warga negara Arab Saudi berinisial AMBN (23) yang tiba dari Jeddah dengan menumpang Saudi Airlines.
Penangkalan juga dilakukan lantaran AMBN tidak memiliki tujuan jelas datang ke Indonesia.
"Yang bersangkutan juga tidak dapat menunjukkan biaya hidup yang cukup selama di Indonesia," ujar Agung.
Sama halnya dengan lima WN Bangladesh, AMBN juga telah dipulangkan. Pemulangan dilakukan siang ini dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines SV819 tujuan Jeddah.
(sur)