Jakarta, CNN Indonesia -- Massa berpakaian serba putih akhirnya bergerak keluar area masjid untuk membubarkan diri. Hari ini, Sabtu (11/2), aksi yang terkenal dengan sebutan aksi 112 diakhiri dengan orasi puncak oleh Rizieq Shihab.
Rizieq dalam orasinya mengaku bahwa dirinya sudah bukan tersangka, melainkan buronan. Ia mengatakan siap dipanggil Polda Jawa Barat kapanpun.
"Mereka minta datang, saya akan datang," kata Rizieq dari mimbar masjid Istiqlal.
Mengakhiri orasinya, ia meminta massa untuk pulang dengan damai. Setelah orasi, massa menunaikan ibadah salat dzuhur. Rata-rata mereka salat di tempat mereka berpijak, di area parkir, teras, bahkan taman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa yang berada di dalam masjid, keluar melalui pintu Al Fattah. Berdasarkan pengamatan
CNNIndonesia.com, tangga turun menuju pintu nampak sangat padat. Massa berdesakan, bergerak keluar.
Salah satu peserta aksi, Acan mengatakan acara sudah selesai. Alumni aksi 212 ini datang bersama 50 orang temannya dari Kebayoran, Jakarta Selatan.
"Ia (Rizieq Shihab) membela NKRI dengan sepenuhnya. Kami sebagai pendukung penuh," ujarnya.
Berbeda dengan Acan, Abdul Hamid datang bersama rombongan masjid Al Ikhsan Cilandak, Jakarta Selatan. Dari orasi Rizieq, ia menangkap bahwa rasa keadilan di Indonesia semakin luntur.
"Intinya keadilan di Indonesia harus ditegakkan," katanya.