Surya Paloh Bicara Target Pemilu 2019 di Bali

CNN Indonesia
Minggu, 12 Feb 2017 16:02 WIB
Selain Pemilu 2019, Surya Paloh juga menargetkan, dari 101 daerah pelaksana pilkada serentak 2017, Partai NasDem memenangkan 25 persen di antaranya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Badung, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu kadernya di Kabupaten Badung, Bali, hari ini, Minggu (12/2). Dalam kesempatan itu, Paloh menargetkan kader partainya untuk menempati posisi tiga besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Dalam pemilu legislatif mendatang kita tentu ingin suara tinggi. Kita harus naik, suara lebih besar dibanding jumlah pemilu lalu. Saya gambarkan suara partai NasDem itu pada peringkat tiga, dua, atau bahkan satu," ujar Paloh di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Kabupaten Badung, seperti diberitakan detikcom.

Selain pemilu legislatif, Paloh menargetkan kesuksesan pada pemilihan kepala daerah serentak 2017. Partai yang berawal dari organisasi masyarakat Nasional Demokrat itu menargetkan 25 persen dari total calon kepala daerah yang dicalonkan Nasdem dapat terpilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah akan memasuki tanggal 15 Februari. Dari 101 mudah-mudahan NasDem menargetkan sedikitnya 25 persen kader menang. Karenanya kita melakukan konsolidasi untuk 2018. Persiapan untuk menghadapi titik puncak tahun 2019," katanya.


Kepada para kader, Paloh meminta untuk bekerja keras demi mencapai target tersebut. Dia mengaku optimistis karena didukung dengan berbagai kader partai yang menurutnya sudah cukup solid di seluruh Indonesia.

"Kita harus bekerja lebih keras. Kita percaya karena didukung berbagai kader hebat di Indonesia. Tapi jangan lupa, kita boleh merencanakan apa saja yang hebat, tapi keputusan akhir tetap ada pada yang Maha Kuasa," Paloh mengingatkan.

Tak hanya Paloh, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga sudah melontkar pernyataan terkait Pemilu 2019. Fadli mengaku optimistis Ketua Umum Prabowo Subianto bakal memenangi pemilihan presiden 2019 jika dicalonkan kembali.


Optimisme itu didasari pada hasil Pilpres 2014 ketika Prabowo berhadapan dengan Joko Widodo.

“Kami yakin 2019 Prabowo menang. Kemarin saja dengan persiapan relatif pendek kami bisa hampir memenangkan dengan selisih cukup tipis. Apalagi sekarang,” ujar Fadli di Jakarta, 10 Januari lalu.

Fadli mengacu pada besarnya jumlah anggota Gerindra di DPR saat ini. “Kemarin anggota kami hanya 26 orang. Sekarang 73 orang, belum lagi di DPRD Provinsi Kabupaten Kota, jumlahnya bisa dua ribuan,” tutur Fadli.


Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya melontarkan sindiran terkait Pemilu 2019. "Kita mendengar ada yang mulai berbicara tentang pemilu 2019 termasuk siapa yang dinominasikan sebagai calon presiden," kata SBY di Jakarta Convention Center, Selasa (7/2).

SBY menjelaskan, masih terlalu dini bagi partai-partai di Indonesia, termasuk Partai Demokrat, untuk membicarakan soal siapa yang akan dicalonkan pada Pilpres 2019.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER