Mensos Izinkan Pengungsi Banjir Cipinang Kembali ke Rumah

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 16:16 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga Cipinang Melayu meninggalkan pengungsian Masjid Raya Universitas Borobudur sebelum ibadah salat Jumat.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memastikan warga Cipinang Melayu yang mengungsi di posko banjir bisa kembali ke kediamannya hari ini. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjamin rumah warga Cipinang Melayu yang sempat terendam banjir sudah bisa ditempati lagi. Ia mengimbau warga untuk meninggalkan pengungsian karena besok Masjid Raya Universitas Borobudur yang selama ini ditempati akan digunakan untuk salat Jumat.

Khofifah mengatakan, hari ini air sudah surut. Selain itu aliran listrik sudah disambung kembali. Bagi warga yang rumahnya masih banyak lumpur sisa banjir, petugas dari Kementerian Sosial akan membantu membersihkan.

"Saya pastikan warga bisa pulang ke rumahnya masing-masing hari ini, aliran listrik juga sudah dinyalakan di RW 04 yang merupakan lokasi banjir," kata Khofifah di lokasi pengungsian di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Kamis (23/2).
Memang masih ada sejumlah rumah yang masih tergenang. Bagi warga yang belum bisa menempati rumahnya, diizinkan untuk tetap berada di pengungsian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai tempat tinggal sementara, Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyiapkan tenda besar dui belakang Masjid Raya.

Saat mengunjungi lokasi pengungsian itu, Khofifah memastikan kondisi tempat penampuangan dan kebutuhan warga terpenuhi.

Sementara itu, warga mengaku senang boleh diizinkan kembali ke rumah. Namun, mereka masih khawatir akan adanya banjir susulan. Pasalnya hujan masih terus turun yang bisa membuat sungai kembali meluap dan menggenangi rumah mereka lagi.
"Saya juga bosan sudah lima hari di pengungsian. Tapi saya belum berani kalau harus pulang dan tidur di rumah malam ini, kemarin saja tiba-tiba hujan dan banjir susulan," kata Sumarni (40) salah seorang pengungsi.

karena itu meski sudah diperbolehkan pulang Sumarni akan tetap bertahan di pengungsian hingga cuaca benar-benar stabil. "Enggak apa-apa tidur di tenda, yang penting aman," kata dia. (sur/abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER