Jamuan Teh Istana Akhiri Penantian Tatap Muka Jokowi-SBY

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 13:29 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana setelah sempat mengaku terkendala untuk bisa bertatap muka.
Presiden Joko Widodo menjali pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiba di Istana Merdeka, Kamis (9/3). Kehadiran SBY disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.

SBY datang ditemani mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Jokowi menyambut SBY dan langsung mengajaknya untuk sejenak menikmati jamuan teh di beranda Istana. Keduanya tampak akrab berbincang di tengah sorotan kamera awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berbincang santai di sela jamuan minum teh dan menyempatkan diri untuk berbincang dengan wartawan.

Pertemuan dengan Jokowi di Istana kali ini merupakan permintaan dari SBY. Dia akhirnya bisa menjalin pertemuan dengan Jokowi setelah sempat mengaku 'dihalangi-halangi' oleh orang di lingkaran istana.

"Saya juga bersyukur dan bergembira karena hari ini melalui proses kami bisa bertemu," kata SBY di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (9/3).

Menurutnya, pertemuan kali ini telah digagas dan dirancang sejak lama. SBY mengaku memendam keinginan bertemu Jokowi untuk mengklarifikasi banyak hal yang dikaitkan dengan namanya.

Seperti diketahui, salah satu peristiwa yang cukup mengguncang SBY belakangan adalah tudingan Antasari Azhar menjelang pencoblosan Pilkada DKI 2017.

Mantan Ketua KPK itu menyebut SBY sebagai orang yang paling tahu seluk-beluk kasus pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen. Antasari berharap SBY mau angkat suara agar terbongkar dugaan rekayasa penyidikan kasus yang menjeratnya.

Presiden Jokowi sementara itu mengaku terbuka untuk menerima kedatangan SBY. Dia memastikan tak ada pihak yang menghalang-halangi SBY untuk bertemu dengannya di Istana.

Menurutnya, SBY sempat menyampaikan pertemuan dengan sosok yang pernah menjabat sebagai Presiden RI merupakan tradisinya demi melanjutkan program pembangunan yang pernah dilaksanakan.

"Tadi Pak SBY sudah menyampaikan bahwa tradisi politik dari Presiden sebelumnya kami tradisikan. Kalau budaya estafet diteruskan negara ini gampang mencapai titik target," ujar Jokowi.

November tahun lalu, Jokowi sempat menerima kedatangan sejumlah pemimpin partai politik Istana Negara dalam rangkaian undangan kenegaraan. Di antara sederet ketua umum partai yang menjalin pertemuan, hanya SBY dan Presiden PKS Sohibul Imam yang belum sempat bercengkerama di Veranda Talk Istana.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER