Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Salman dari Arab Saudi akan meninggalkan Bali hari ini, Minggu (12/3), untuk menuju ke Jepang. Keberangkatannya dari Bandara Ngurah Rai mengakibatkan belasan pesawat terdampak penundaan.
"Ada 18 penerbangan yang terdampak
delayed, 13 domestik dan 5 internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan," kata Kepala Hubungan Masyarakat Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Arie Ashanurrohim, kepada
detikcom.
Pesawat Sang Raja dijadwalkan berangkat pada 10.30 WITA. Namun, berdasarkan
Notice to Airmen (Notam), penerbangan itu dijadwalkan pada 11.00. Notam tersebut dikeluarkan untuk pemberitahuan terjadinya penundaan reguler selama 45 menit mulai 10.45 hingga 11.30.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan pukul 11.00 pesawat Raja Salman akan take off," kata Arie.
Raja Salman rencananya akan dilepas oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Saat ini, pesawat kerajaan sudah dipersiapkan di Bandara Ngurah Rai untuk keberangkatan.
Sementara itu, penjagaan di Base Ops Pangkalan TNI AU Ngurah Rai tampak diperketat oleh pasukan bersenjata. Diberitakan detikcom, ada puluhan anggota pasukan Paskhas bersenjata laras panjang berjaga di sejumlah titik.
Sebagian berjaga di gerbang akses kendaraan ke area terbatas Bandara Ngurah Rai.
"Batalyon Paskhas 464 dari Malang juga diturunkan, namun kekuatan inti adalah seluruh personel Lanud Ngurah Rai," Kolonel Penerbang Wayan Superman saat apel pengamanan keberangkatan Raja Salman.
Sejak 7.00, sejumlah mobil mewah silih berganti menurunkan penumpang di area terbatas. Beberapa mobil yang datang ke Base Ops dikawal oleh Patroli Pengawal dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali.
Total, ada tujuh penerbangan rombongan Raja Salman yang akan meninggalkan Bali, siang ini.
"Tujuh penerbangan. Terdapat tiga
flight departure yang selisih hanya 15 menit untuk siangnya, yaitu pesawat Raja, pesawat
cover dan pesawat
medical," kata Corporate Communication PT Jasa Angkasa Semesta Martha Lory Fransisca.
"Kemudian mulai 14.00, terdapat tiga penerbangan di mana satu datang dan dua berangkat yang selisih satu jam."
Kemarin, tiga penerbangan rombongan Raja Salman telah lebih dulu berangkat. Dua di antaranya menuju ke Jepang, sementara satu pesawat lain menuju ke Beijing.