Jakarta, CNN Indonesia -- Wali kota Bandung, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada beberapa kelompok relawan yang mendukungnya maju dalam ajang pemilihan gubernur Jawa Barat pada 2018 nanti.
“Baru kenalan dengan saya minggu lalu, ujug-ujug mengaspirasikan ingin deklarasi. Tiada kata dari saya selain hatur nuhun,” kata Ridwan dalam akun instagram seperti dilihat CNNIndonesia.com pada Sabtu (17/3).
Pernyataan Ridwan ini ditujukan kepada kelompok relawan Kabupaten Sukabumi yang mendeklarasikan diri mendukung Ridwan maju menjadi calon gubernur. Deklarasi ini dengan membentuk Baraya Ridwan Kamil (Barka).
“Barka sebagai wadah kelembagaan dan alat pemersatu bagi warga yang ingin mendukung Ridwan Kami menjadi gubernur Jabar," kata Presiden Barka Budi Irawan Zaboer, seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan relawan Barka ini sudah dibentuk di beberapa daerah, seperti Cianjur, Purwakarta, dan Cirebon. Dia mengatakan, beberapa kota dan kabupaten di Jabar dalam waktu dekat akan mendeklarasikan diri untuk mendukung Ridwan Kamil.
Selain kelompok relawan, Partai Nasdem akan mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan pada Minggu 19 Maret besok. Beberapa partai lain yang mempertimbangkan Emil, panggilan Ridwan, di antaranya PDIP dan PAN.
Emil menuturkan, dalam politik praktis siapapun boleh menyatakan dukungannya terhadap satu sosok untuk maju. Namun kekuatan dukungan sesungguhnya terlihat pada hari pendaftaran pasangan calon.
"Tapi kepastiannya hanya akan diputuskan di hari H pendaftaran dan itu sesuatu yang harus tarik ulur," kata dia.
Ia pun menyatakan tak ingin jumawa untuk maju meski ada partai yang mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon gubernur. Sebab berkaca pada Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Mardani Ali sempat dideklarasikan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, namun ketika pendaftaran menjadi berubah.
"Contoh, kenapa saya tidak mau GR (Gede Rasa) seperti di pilkada DKI sudah deklarasi Sandiaga Uno-Mardani Ali jadi wakil. Kan pas hari H berubah, Anies jadi gubernur Sandiaga jadi wakil," kata dia.
Selain Emil ada beberapa orang yang bersiap memperebutkan kursi gubernur Jabar, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Netty Prasetiyani yang merupakan istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.