Saat 38 Finalis Puteri Indonesia Ingin Belajar Anti Korupsi

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2017 13:02 WIB
KPK menyatakan kegiatan itu adalah bagian bersama dengan Saya Perempuan Anti Korupsi. Ini juga bagian dari pembekalan para finalis lomba tersebut.
KPK menyatakan kegiatan itu adalah bagian bersama dari SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Ini juga bagian dari pembekalan para finalis lomba tersebut. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 38 finalis Puteri Indonesia 2017 mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (27/3). Mengenakan busana putih, mereka tiba sekitar pukul 11.35 WIB menggunakan dua bus.

Para finalis lomba kecantikan itu langsung menuju lobi utama gedung KPK. Seorang pendamping menyatakan kedatangan tersebut adalah untuk pembekalan dari lembaga antirasuah itu.

"Hanya pembekalan aja," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dikonfirmasi, juru bicara KPK, Febri Diansah mengatakan kedatangan 38 perempuan itu merupakan bagian dari kegiatan bersama dengan program SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Hal itu juga berkaitan dengan pembekalan sebagai Puteri Indonesia 2017.

"Dalam kegiatan pembekalan pengetahuan bagi peserta Puteri Indonesia 2017," kata Febri kepada CNNIndonesia.com.

Rencananya 38 finalis tersebut diterima oleh Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan. Kedatangan para puteri itu juga didampingi Ketua Yayasan Putri Indonesia, Mooryati Soedibyo. Namun, tak ada komentar terkait dengan kegiatan itu, selain senyuman dari bibirnya.

Dalam situs resminya, para finalis itu juga sempat mengunjungi dan memberikan bantuan kepada anak-anak di Yayasan Sayap Ibu, pada Minggu (26/3). Salah satu kegiatan mereka adalah memberikan bantuan makanan siap saji, uang tunai hingga membagikan buku-buku cerita.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER