LPSK: Korban Kekerasan Jangan Sungkan Minta Perlindungan

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2017 05:21 WIB
Kekerasan terhadap anak, khususnya kekerasan seksual, membutuhkan perlindungan agar korban merasa aman dan leluasa memberi informasi.
Kekerasan terhadap anak, khususnya kekerasan seksual, membutuhkan perlindungan agar korban merasa aman dan leluasa memberi informasi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta masyarakat agar jangan sungkan meminta perlindungan, khususnya terkait kekerasan terhadap anak. Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengungkapkan, kasus kekerasan anak membutuhkan perlindungan, sehingga korban merasa aman.

"LPSK sangat mendorong masyarakat agar memanfaatkan pelayanan yang ada di sini (LPSK), terutama korban kekerasan terhadap anak," ujarnya, (29/3).

Di samping itu, Haris menuturkan, korban dapat dengan leluasa memberi informasi. "Kekerasan terhadap anak itu, khususnya kekerasan seksual ya, perlu mendapat perlindungan agar tidak ada lagi rasa khawatir dalam hati korban. Apalagi anak-anak," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Haris, kadangkala ada korban yang tidak tahu harus berlindung kepada siapa. Oleh sebab itu, LPSK meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kepolisian agar lebih cepat memberi rekomendasi perlindungan kepada korban.

"Kami sudah minta kepada pemerintah daerah dan Kepolisian agar lekas memberi rekomendasi. Jadi, tidak lagi hanya menunggu pemohon. Jemput bola juga," tutur Haris.

Adapun, bentuk pelayanan yang disediakan oleh LPSK berupa pendampingan hukum, termasuk perlindungan, bantuan medis, dan psikologis.

LPSK menilai bahwa kekerasan terhadap anak sejauh ini telah banyak dilakukan secara masif. Masif yang dimaksud adalah dilakukan oleh pelaku dalam jumlah yang banyak.

Menanggapi fenomena tersebut, LPSK mendorong masyarakat, terutama keluarga korban kekerasan anak, untuk meminta perlindungan kepada LPSK agar tidak ada lagi rasa khawatir atas intimidasi dari berbagai pihak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER