Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak sore hari mengakibatkan pemukiman warga di lima kecamatan di Jakarta Timur (Jaktim) tergenang air. Akibatnya, warga berbondong mengungsi untuk menghindari
Seperti dilansir dari akun twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta,
@BPBDJakarta, sebanyak 115 orang dari 20 keluarga di Kelurahan Cipinang Melayu Jaktim mengungsi di masjid dan kantor kelurahan.
Sebelumnya, BPBD Jakarta menyatakan lima kecamatan mengalami genangan terutama disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya sungai-sungai di sekitar lokasi sekira pukul 23.00 WIB pada Sabtu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecamatan tersebut ialah Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Cakung, Kecamatan Makasar, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Ciracas.
Adapun kelurahan-kelurahan di Jakarta Timur yang tergenang air sampai dengan pukul 22.30 WIB adalah pertama, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur di RW 07/RT 01, 02, dan 10 dengan ketinggian air 50 hingga 80 centimeter.
Kedua, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur di RW 13/RT 06, O7, 08, O9, dan 12 dengan ketinggian air 10 sampai dengan 15 centimeter.
Ketiga, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar di RW 03/RT 01, 02, 10,11, 12, 13, 14 dengan ketinggian air 50 centimeter akibat Kali Sunter meluap. Genangan juga terjadi di RW 04/RT 01, 02, 03, 04, 05 , dan 07 dengan ketinggian air 20 hingga 70 centimeter akibat Kali Sunter meluap.
Keempat, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur di RW 13/RT 07, 08, 09 dengan ketinggian air 10 sampai dengan 15 centimeter. Penyebab genangan adalah curah hujan tinggi dan Kali Sunter yang meluap.
Kelima, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur di RW 02, 03, 05, dan 06 dengan ketinggian air 25 sampai dengan 30 centimeter. Penyebab genangan adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang. Genangan juga terjadi di Kelurahan Cibubur tepatnya RW 02, 03, 10, dan 12.