Sungai Sunter Meluap, Cipinang Melayu Dilanda Banjir Lagi

Filani Olyvia | CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2017 13:57 WIB
Daerah terparah dilanda banjir adalah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta. Meski demikian, warga keberatan jika harus direlokasi.
Kawasan Cipinang Melayu kembali dilanda banjir, Jumat (3/3), setelah sebelumnya sempat surut. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir kembali melanda sejumlah permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (3/3). Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, daerah yang paling berdampak adalah RW 04.

Banjir mengakibatkan sebagian warga di lokasi tersebut jadi kesulitan melakukan aktivitas hariannya. Salah seorang warga, Ema Meylani (21) menyebutkan luapan air sudah mulai menggenangi pemukiman warga sejak sore kemarin.
Ketinggian air kemudian mencapai 70 cm setelah hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Jakarta pada malam harinya. "Paginya sudah mulai surut. Cuma ya begitu saja, masih ada genangannya," ujar Ema, warga RW 04.

Hingga pukul 12.30 WIB genangan air memang masih terlihat di jalanan dan teras warga. Sementara itu, sebagian warga memilih untuk membersihkan lumpur yang mengotori rumah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Capek sih, bolak balik membersihkan begini," ujar Ema.

Meski kerap dilanda banjir, Ema mengaku berat kalau harus meninggalkan rumah yang sudah ia tempati seumur hidupnya. "Kalau memang harus direlokasi untuk normalisasi, ya kami minta ganti ruginya yang sesuai," imbuhnya.
Belakangan, wilayah yang berada di bantaran Sungai Sunter ini memang jadi salah satu titik yang terdampak banjir cukup parah. Salah satu penyebabnya adalah karena luapan air Sungai Sunter.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerja Umum Teuku Iskandar sebelumnya mengatakan ada sekitar 5 km sisi sungai yang April mendatang akan mulai dibenahi terkait proyek normalisasi.

Sebagian besar, yaitu sepanjang 2,5 km hingga 3 km adalah kawasan di Sungai Sunter yang berada di belakang Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
(wis/sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER