Jakarta, CNN Indonesia -- Biaya ibadah haji tahun ini diputuskan rata-rata sebesar Rp34.890.312. Biaya ini sudah diputuskan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2017.
Namun jumlahnya berbeda di setiap daerah. Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, biaya di setiap daerah berbeda tergantung letak geografisnya atau berdasarkan 12 embarkasi atau bandara pemberangkatan.
"Di 12 embarkasi yang tersebar di seluruh tanah air biayanya tidak sama," kata Lukman di Jakarta seperti diberitakan
Antara.Ia mencontohkan jemaah haji Aceh biaya hajinya paling murah di antara daerah lain yakni Rp31.040.900. Lokasi Aceh yang lebih dekat dengan Arab Saudi membuat penerbangan ke tanah suci tak semahal dari daerah lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara biaya haji paling tinggi berada di embarkasi Makassar yakni Rp38.972.250 karena wilayahnya paling jauh dengan Mekkah.
Ongkos naik haji tahun ini naik sebesar Rp249 ribu dibandingkan biaya haji tahun lalu.
Namun menurut Lukman, kenaikan biaya ini akan dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan haji. Misalnya jatah makanan, layanan transportasi, dan peningkatan kualitas tenda saat melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Khusus untuk tenda di Arafah, kata Lukman, akan dilengkapi dengan penyejuk ruangan sehingga jemaah haji bisa nyaman saat melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah.
Bagi calon jemaah haji yang sudah ditetapkan berangkat pada tahun ini, bisa mulai melunasi biaya haji dalam dua tahap.
Tahap pertama pada tanggal 10 April hingga 5 Mei 2017 yang diperuntukkan bagi jemaah yang belum pernah melaksanakan haji. Sementara Tahap kedua pada 22 Mei-5 Juni 2017 bagi jemaah gabungan suami-istri, anak kandung dan orang tua yang terpisah, dan calon haji usia 75 tahun ke atas dan pendampingnya.
Lebih SelektifTerpisah, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan lebih selektif dalam memilih kandidat haji dari pengurus masjid di ibu kota.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, seleksi akan dilakukan karena selama ini pemberangkatan pengurus masjid untuk ibadah haji dilakukan tanpa melihat latar belakang orang terkait.
"Sekarang saya kira itu mesti jelas Islam Nusantara. Kalau yang bukan ya tidak bisa," tutur Ahok di Kantor Gerakan Pemuda Ansor, Jakarta, Jumat (7/4).