Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan berjanji kepada Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap dalang penyiraman air keras Novel Baswedan.
Janji itu disampaikan Iriawan saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal WP KPK Aulia Postiera.
“Tadi pagi saya ketemu Kapolda Metro di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dan beliau sudah berjanji menemukan pelaku teror, menemukan motif dan siapa di belakang teror ini,” kata Aulia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/11).
Tak hanya mengapresiasi itikad baik Iriawan, WP KPK juga menyambut baik perintah tegas Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“WP mengapresiasi perintah tegas Presiden kepada Kapolri untuk menangkap pelaku teror kepada Novel,” tutur Aulia.
WP KPK sebelumnya menyampaikan lima pertanyaan terkait insiden penyiraman air keras kepada Novel. Pertama, WP memastikan pegawai KPK tidak takut atas berbagai teror yang dilakukan pihak tertentu.
“Berbagai terror membuat kami semakin yakin bahwa kami berada di jalan yang benar,” mengutip pernyataan sikap.
Kedua, WP KPK mendorong pimpinan untuk memperkuat sistem pengamanan yang lebih baik sehingga memastikan keamanan bagi pegawai yang memiliki risiko tinggi.
Ketiga, mendorong pimpinan KPK tidak ragu meneruskan kasus korupsi yang sedang ditangani termasuk menetapkan tersangka, menaikkan status kasus ke tingkat penyidikan, menuntut, dan melimpahkan ke pengadilan.
Keempat, menuntut Presiden membongkar berbagai teror melalui pembentukan tim pencari fakta secara independen yang melibatkan berbagai pihak dan menunjukan kebijakan mendukung pemberantasan korupsi.
Kelima, mengajak Masyarakat bersatu melawan berbagai bentuk intervensi dan teror terhadap upaya pemberantasan korupsi.