Pemprov DKI Bedah 83 Rumah di Jakarta Utara
CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 13:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan peluncuran program bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/4). Agenda tersebut merupakan kunjungan kerja pertama Djarot setelah masa kampanye putaran dua Pilgub DKI berakhir.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pasukan pelangi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pasukan itu terdiri dari pasukan merah, pasukan kuning, pasukan hijau, pasukan biru, dan pasukan orange.
Mereka adalah pasukan yang bakal bertanggung jawab untuk mengerjakan pembongkaran rumah. Setidaknya ada sekitar 83 rumah di Kelurahan Cilincing yang sudah terverifikasi dan akan dijadikan sebagai percontohan program bedah rumah.
Djarot berharap program bedah rumah tidak hanya dilakukan oleh pasukan pelangi saja tetapi juga ada peran serta dari masyarakat sekitar untuk menumbuhkan semangat gotong royong.
"Waktu saya di Blitar lebih dari 2.300 rumah bisa kami bedah dengan prinsip gotong royong. Di sini juga harus bisa seperti itu," kata Djarot.
Djarot menyebut program itu sebagai bedah rumah paripurna. Karena mereka tidak hanya menerima bantuan renovasi rumah, tetapi juga akan dibantu untuk pengurusan sertifikat tanah, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), BPJS, dan KJP bagi anggota keluarga yang belum memilikinya.
Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi mengatakan Cilincing dipilih karena termasuk salah satu kelurahan termiskin di Jakarta.
"Tahap pertama 18 rumah yang dibedah, satu rumah sudah selesai, satu dalam proses, sisanya baru akan diproses," ucap Wahyu dalam sambutannya.
Sejumlah posko disiapkan untuk memaksimalkan pengerjaan bedah rumah, seperti posko pengendalian, posko material, posko kesehatan, dan posko pekerjaan.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan setidaknya ada 10 rumah yang hari ini rencananya akan dibongkar. Ia menargetkan bedah rumah tahap pertama rampung dalam waktu satu bulan.
"Bulan depan mungkin sudah selesai. Ini kan pasukannya banyak, satu rumah kira-kira butuh waktu sekitar lima hari," ucap Bambang.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pasukan pelangi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pasukan itu terdiri dari pasukan merah, pasukan kuning, pasukan hijau, pasukan biru, dan pasukan orange.
Mereka adalah pasukan yang bakal bertanggung jawab untuk mengerjakan pembongkaran rumah. Setidaknya ada sekitar 83 rumah di Kelurahan Cilincing yang sudah terverifikasi dan akan dijadikan sebagai percontohan program bedah rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya di Blitar lebih dari 2.300 rumah bisa kami bedah dengan prinsip gotong royong. Di sini juga harus bisa seperti itu," kata Djarot.
"Tahap pertama 18 rumah yang dibedah, satu rumah sudah selesai, satu dalam proses, sisanya baru akan diproses," ucap Wahyu dalam sambutannya.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan setidaknya ada 10 rumah yang hari ini rencananya akan dibongkar. Ia menargetkan bedah rumah tahap pertama rampung dalam waktu satu bulan.
"Bulan depan mungkin sudah selesai. Ini kan pasukannya banyak, satu rumah kira-kira butuh waktu sekitar lima hari," ucap Bambang.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK