Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo telah menerima surat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengenai pengobatan dan perawatan Penyidik KPK Novel Baswedan. Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo.
Setelah menerima surat resmi dari Ketua KPK, kata Johan, Jokowi setuju membantu biaya pengobatan dan perawatan Novel yang kini berada di Singapura.
"Presiden telah memutuskan membiayai pengobatan dan perawatan Novel Baswedan. Dana diambil dari pos anggaran yang ada di Kepresidenan," ujar Johan ketika dikonfirmasi, Senin (17/4).
Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal usai salat subuh di Kelapa Gading pada pekan lalu (11/4). Air keras diduga sengaja diarahkan ke mata penyidik senior lembaga antirasuah ini.
Air keras diduga mengenai kornea dan berpotensi menyebabkan kebutaan. Usai kejadian, Novel langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Setelah itu, untuk pengobatan lebih lanjut, ia dibawa ke Jakarta Eye Center (JEC) Menteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari setelah kejadian (12/4), Novel akhirnya memutuskan dan dibawa untuk berobat mata di Singapura.
Seperti diberitakan
detikcom, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menuturkan, asuransi staf KPK tidak mencakup pengobatan ke luar negeri. Sehingga, ia dan Agus sebelumnya menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla membicarakan hal itu.
Kasus ini terjadi saat Novel sedang menangani perkara korupsi pengadaan KTP elektronik. Novel merupakan Kepala Satuan Tugas menyidik perkara yang merugikan negara Rp2,3 triliun ini.