Terkait Penembakan Lubuklinggau, Mabes Polri Kirim Tim Khusus

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 14:04 WIB
Mabes Polri menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki penembakan mobil Honda City yang menerobos razia di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kepolisian RI menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki penembakan mobil Honda City yang menerobos razia di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. (Ilustrasi/Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki penembakan mobil sedan Honda City yang menerobos razia di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/4) siang tersebut satu orang penumpang meninggal dunia, dan lainnya terluka dan kini dirawat intensif di RSUD Sobirin, Lubuklinggau.

"Tim Mabes sudah turun hari ini untuk pendalaman," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, pada Rabu (19/4) seperti dilansir dari Detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim ini disebutkan akan mendalami keputusan anggota polisi yang mengejar dan melepaskan tembakan. Di samping itu, pertolongan atau perawatan terhadap masyarakat yang mengalami luka juga sedang dilakukan.

"Saat ini sedang dilakukan pertolongan terhadap anggota masyarakat yang terluka, kemudian pendalaman terhadap peristiwanya dan keputusan melakukan tindakan yang dilakukan oleh anggota yang mengejar kemudian menembak," ujarnya.

Peristiwa penembakan di Lubuklinggau berawal dari gelaran razia yang digelar polisi terkait curian kendaraan. Mobil sedan Honda City hitam Nopol BG 1488 ON yang berisikan delapan orang itu melintas dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari.

Ketika hendak diberhentikan mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia.

Melihat gelagat tersebut, polisi mengambil inisiatif mengejar dan melepas tembakan peringatan. Ketika mobil berhenti diketahui terdapat delapan penumpang, dan satu orang di antaranya meninggal dunia. Korban lain yang terluka dibawa ke RSUD Sobirin, Lubuklinggau.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan peritsiwa ini sedang dalam pendalaman dan diinvestigasi. Jika benar ada kelalaian dari petugas kepolisian, dia akan diproses hukum.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER