Gara-Gara Buwas, Polri Punya Gedung Bareskrim Rp646 Miliar

CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 16:23 WIB
Kapolri melontarkan pujian terhadap mantan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso yang giat memperjuangkan pembangunan gedung Bareskrim Rp646 miliar.
Kapolri melontarkan pujian terhadap mantan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso yang giat memperjuangkan pembangunan gedung Bareskrim Rp646 miliar. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian melontarkan pujian terhadap mantan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso yang giat memperjuangkan pembangunan gedung Bareskrim yang baru senilai Rp646 miliar.

Menurutnya, salah satu orang yang berperan besar mewujudkan gedung baru itu adalah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ini Budi Waseso.

Saat pembangunan gedung diusulkan pada 2015, pria yang akrab disapa Buwas itu masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, lanjutnya, saat itu Presiden Joko Widodo melakukan moratorium pembangunan markas dan kantor kepolisian, dan ingin mengefektifkan kantor yang sudah ada.

"Tapi itu kecanggihan Buwas yang mampu menembus semuanya dengan alasan untuk pelayanan publik. Karena betul, Bareskrim beri layanan publik," kata Tito Karnavian dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (20/4).

Terkait dengan hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan nilai proyek gedung itu mencapai Rp646,95 miliar. Gedung itu akan dilakukan pada sisi barat Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Gedung ini kelak digunakan oleh Bareskrim dan sejumlah badan atau divisi lainnya.

Tiga Mata Anggaran

Asisten Logistik Kapolri Inspektur Jenderal Eko Hadi Sutedjo mengatakan kebutuhan itu akan digelontorkan lewat tiga mata anggaran, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, APBN 2017, dan APBN 2018.

"Kebutuhan anggaran untuk pembangunan ini sesuai hasil clear Kementerian PUPR. Terdiri dari anggaran tahun 2016 sebesar Rp11,771 miliar, tahun anggaran 2017 sebesar Rp286,686 miliar, serta tahun anggaran 2018 sebesar Rp348,348 miliar," kata Eko saat memberikan penjelasan dalam acara Peletakan Batu Pertama, hari ini.

Ia menerangkan, gedung Bareskrim baru ini akan terdiri dari 17 lantai di atas permukaan tanah dan tiga lantai di bawah permukaan tanah dengan luas seluruhnya mencapai 65.637 meter persegi. Pelaksana konstruksi dalam pembangunan gedung Bareskrim baru ini adalah perusahaan pelat merah PT Wijaya Karya (Persero).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER