KPK Minta Polisi Segera Buru Dalang Penyiram Air Keras Novel

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2017 16:43 WIB
KPK berharap polisi tak sekadar menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, melainkan juga dalang di balik aksi tersebut.
KPK berharap polisi tak sekadar menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, melainkan juga dalang di balik aksi tersebut. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menunggu perkembangan pengusutan kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Novel Baswedan. Sampai saat ini, Polda Metro Jaya selaku pihak yang menangani kasus belum juga berhasil menangkap pelaku penyiraman.

"Kami masih tunggu identifikasi, siapa pihak yang diduga menjadi pelaku penyerangan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (21/4).

Tak hanya sampai pada pelaku penyerangan, lanjut Febri, pihaknya meminta kepolisian mampu membongkar dalang di balik serangan kepada Novel usai melaksanakan Salat Subuh, pada Selasa (11/4).
Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membentuk Tim Khusus mengungkap teror terhadap Novel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak berhenti sampai di sana, (Polri harus ungkap) siapa yang menjadi dalang di balik serangan tersebut dan motifnya apa," tutur Febri.

Febri menyatakan, setelah menjalin komunikasi dengan Mabes Polri, pihaknya dijanjikan pelaku dalam waktu dekat akan terbongkar. Namun, bila pelaku juga tak terungkap, Mabes Polri akan kembali membentuk Tim Khusus lainnya untuk memburu pelaku.

"Jadi pelakunya siapa, kami harap dan publik tentu juga keluarga menunggu hasil dari investigasi dari polisi," kata Febri.
Febri mengaku sudah mendapat kabar dari kepolisian bahwa ada informasi awal mengenai dugaan pelaku yang melakukan penyiraman ke Kasatgas Penyidikan kasus e-KTP itu.

"Tentu sudah ada informasi-informasi awal siapa yang menjadi indikasi dari penyerangan tersebut," kata Febri.

Novel kini masih menjalani perawatan di rumah sakit Singapura. Berdasarkan hasil pemeriksaan, siraman air keras yang mengenai wajah Novel tak hanya melukai mata, tapi juga turut berdampak pada rongga hidung.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER