Massa Anti-Ahok Teriakkan Kekecewaan terhadap Jokowi
CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 11:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan massa dari kedua kubu pro maupun kontra terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah mulai memenuhi kompleks Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Ungkapan kekecewaan dan sindiran bernada menjatuhkan diucapkan dengan lantang melalui pengeras suara dari atas mobil komando oleh masing-masing orator kedua kubu yang bertentangan.
Di sisi kontra, massa Front Pembela Islam (FPI) yang dijaga oleh sejumlah Laskar FPI beserta massa Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menyampaikan kekecewaan mereka terhadap Presiden Joko Widodo.
Mereka menilai, Jokowi tidak serius menanggapi tuntutan massa untuk segera menghukum Ahok atas kasus dugaan penodaan agama. Terlebih, permasalahan ini telah mengundang gejolak protes nasional.
"Bapak Jokowi ini sudah tidak pantas kita hormati. Dia pembohong, pengkhianat. Jadi antum yang siap berjihad, jangan takut dengan Jokowi dan antek-anteknya," ujar sang orator.
Massa kontra Ahok pun sempat mempertanyakan netralitas aparat kepolisian. Menurut mereka, agenda pemanggilan pentolan FPI Rizieq Shihab sebagai saksi di Polda Metro Jaya hari ini justru dinilai bermuatan politik.
"Padahal Habib Rizieq mau hadir ke sini, tapi malah di panggil untuk datang ke Polda. Kami harap polisi bisa netral dalam mengawal sidang si penista agama ini," kata sang orator dari atas mobil komando.
Sementara di sisi pro Ahok, sebagian besar massa yang tetap kompak dengan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan biru lebih banyak bernyanyi dan berjoget mengikuti irama lagu-lagu nusantara yang diperdengarkan dari pengeras suara di atas mobil komando.
Sesekali teriakan bernada dukungan untuk segera membebaskan Ahok terdengar lantang diucapkan sebagian massa yang mengaku datang dari Indonesia bagian timur tersebut.
"Bebas, bebas, bebaskan Ahok. Bebaskan Ahok sekarang juga," ujar mereka sembari menirukan nada lagu anak-anak berjudul Menanam Jagung yang diciptakan Ibu Soed.
Pendukung Ahok
Tak mau kalah, para pendukung Ahok yang hadir hari ini mengaku siap mengawal persidangan sang Gubernur DKI Jakarta hingga akhir.
"Mereka (massa kontra Ahok) sudah mencaci, menghujat bahwa hakim dan jaksa berkonspirasi untuk melindungi Pak Ahok. Ini tentu tidak bisa kita biarkan," ujar sang orator perwakilan massa pro Ahok.
Sementara itu, di dalam Ruang Auditorium Kementan sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama atas terdakwa Ahok masih berlangsung. Dengan agenda pembacaan pledoi atau nota pembelaan dari terdakwa atas tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam nota pembelaannya, Ahok menyatakan dirinya seperti Nemo, salah satu tokoh film animasi populer Finding Nemo yang dirilis pada 2003, terkait dengan upaya dirinya untuk melawan arus dalam menyatakan kebenaran.
Ungkapan kekecewaan dan sindiran bernada menjatuhkan diucapkan dengan lantang melalui pengeras suara dari atas mobil komando oleh masing-masing orator kedua kubu yang bertentangan.
Mereka menilai, Jokowi tidak serius menanggapi tuntutan massa untuk segera menghukum Ahok atas kasus dugaan penodaan agama. Terlebih, permasalahan ini telah mengundang gejolak protes nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa kontra Ahok pun sempat mempertanyakan netralitas aparat kepolisian. Menurut mereka, agenda pemanggilan pentolan FPI Rizieq Shihab sebagai saksi di Polda Metro Jaya hari ini justru dinilai bermuatan politik.
Sementara di sisi pro Ahok, sebagian besar massa yang tetap kompak dengan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan biru lebih banyak bernyanyi dan berjoget mengikuti irama lagu-lagu nusantara yang diperdengarkan dari pengeras suara di atas mobil komando.
Sesekali teriakan bernada dukungan untuk segera membebaskan Ahok terdengar lantang diucapkan sebagian massa yang mengaku datang dari Indonesia bagian timur tersebut.
"Bebas, bebas, bebaskan Ahok. Bebaskan Ahok sekarang juga," ujar mereka sembari menirukan nada lagu anak-anak berjudul Menanam Jagung yang diciptakan Ibu Soed.
Pendukung Ahok
Tak mau kalah, para pendukung Ahok yang hadir hari ini mengaku siap mengawal persidangan sang Gubernur DKI Jakarta hingga akhir.
"Mereka (massa kontra Ahok) sudah mencaci, menghujat bahwa hakim dan jaksa berkonspirasi untuk melindungi Pak Ahok. Ini tentu tidak bisa kita biarkan," ujar sang orator perwakilan massa pro Ahok.
Sementara itu, di dalam Ruang Auditorium Kementan sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama atas terdakwa Ahok masih berlangsung. Dengan agenda pembacaan pledoi atau nota pembelaan dari terdakwa atas tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam nota pembelaannya, Ahok menyatakan dirinya seperti Nemo, salah satu tokoh film animasi populer Finding Nemo yang dirilis pada 2003, terkait dengan upaya dirinya untuk melawan arus dalam menyatakan kebenaran.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK