Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat mengoptimalkan pergerakan seluruh "mesin partai" untuk memuluskan langkah kadernya, Dedi Mulyadi menjadi kandidat calon kepala daerah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
Mesin partai yang dimaksud adalah seluruh pihak atau organisasi yang ada dalam struktur partai.
"Mulai bergeraknya mesin partai ini terkait deklarasi pengusungan Pak Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar oleh seluruh pimpinan Partai Golkar di 27 kabupaten/kota dalam Rapat Rapimda, di Karawang, Rabu (26/4) lalu," kata Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara, di Bandung, Jumat (28/4) seperti dilansir dari
Antara.
Menurut Iswara, saat ini seluruh kader Partai Golkar Jabar mulai bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memenangkan Dedi Mulyadi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018-2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kader menganggap sosok Bupati Purwakarta tersebut adalah figur terbaik yang dimiliki oleh partai berlambang pohon beringin.
"Alhamdulillah, dalam beberapa survei bisa diketahui bahwa Pak Dedi Mulyadi memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang baik sehingga dalam Rapimda kemarin seluruh pimpinan partai di 27 kabupaten/kota pun siap memenangkan Dedi Mulyadi," kata dia.
Ia menuturkan, tekad seluruh kader Partai Golkar Jabar untuk memenangkan Dedi Mulyadi juga didasari keinginan untuk memiliki pemimpin di Provinsi Jawa Barat yang berasal dari partai.
"Kami juga berkaca dengan dua pilgub sebelumnya. Betul, kami dua periode ini tidak punya gubernur. Dan hal itu pula yang membuat kader-kader kami rindu memiliki gubernur," kata dia.
Seluruh jajaran pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat, lanjut Iswara, akan terus berupaya menaikkan popularitas dan elektabilitas Dedi Mulyadi hingga DPP Partai Golkar resmi memutuskan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar 2018.
Iswara yakin DPP akan mendukung upaya DPD Jawa Barat mengusung Dedi Mulyadi.
"Terlebih deklarasi pengusungan Pak Dedi Mulyadi itu dibacakan di hadapan pimpinan DPP Partai Golkar, seperti Ketum DPP Golkar Setya Novanto dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, hingga Nurul Arifin," katanya.
Pendamping DediSementara itu, terkait pendamping Dedi Mulyadi, Iswara mengaku sudah ada beberapa nama yang mencuat seperti Desy Ratnasari, Deddy Mizwar, Netty Heryawan, dan Ridwan Kamil.
Hanya saja Iswara belum mau menyebut secara spesifik nama calon wakil gubernur Jawa Barat yang paling difavoritkan untuk mendampingi Dedi.
"Jadi nama-nama yang mencuat itu baik semuanya. Tapi kami berupaya mencari yang terbaik untuk pendamping Pak Dedi Mulyadi," katanya.