Jakarta, CNN Indonesia -- PT Transportasi Jakarta menargetkan rute baru Tendean-Ciledug bisa beroperasi bulan Depan. Direktur Utama PR TransJakarta Budi Kaliwono berharap sebelum Jakarta berulang tahun pada 22 Juni, rute baru ini sudah bisa digunakan.
Rute baru ini akan dinamakan Koridor XIII. Uji cobanya akan dilakukan pada pekan ini.
"Target kami, 22 Juni nanti sudah bisa beroperasi penuh," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
Dalam tahap uji coba nanti, sejumlah kekurangan akan diperbaiki. Terutama terkait kondisi jalan dan arus lalu lintas di sekitar jalur masuk dan keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pun sedang pelajari beberapa hal, supaya semua bis yang beroperasi bisa angkut penumpang dari ujung ke ujung tanpa kendala," ujarnya.
 Beberapa halte TransJakarta rute Ciledug-Tendean akan dilengkapi dengan eskalator. (ANTARA FOTO/Muhammmad Iqbal) |
Salah satu hal yang dipertimbangkan adalah eskalator di Halte CSW di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Fasilitas tangga berjalan di halte ini beberapa waktu lalu menuai protes karena dinilai terlalu tinggi dan tak ramah bagi kaum disabilitas.
Padahal TransJakarta sudah melelang pengadaan fasilitas di halte itu dua kali, namun belum juga menemukan yang sesuai.
"Kami masih terus cari yang sesuai," katanya.
Koridor XIII ini sedikit berbeda dari koridor lainnya karena akan menggunakan jalan layang non tol Ciledug-Tendean yang telah rampung sejak Februari lalu. Penggunaan jalur layang ini membuat beberapa halte yang dibangun juga berada di ketinggian sehingga harus menggunakan eskalator.
Jalan layang non-tol itu berada di ketinggian 18-23 meter dengan panjang 9,3 kilometer. Jumlah halte koridor baru ini sebanyak 12 buah.
Beberapa halte yang harus dilengkapi dengan eskalator adalah Cipulir, Pasar Kebayoran Lama, dan CSW.