Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menyebut telah terjadi percakapan cukup intens antara Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Firza Husein dalam kasus dugaan percakapan berkonten pornografi. Sejauh ini, penyidik masih mengumpulkan bukti lain terkait keterlibatan keduanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarkat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan membuktikan keberadaan percakapan tersebut saat Rizieq dan Firza hadir dalam pemeriksaan nanti.
"Yang terpenting, kami ingin membuktikan bahwa dua
handphone itu terjadi komunikasi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/5).
Menurut Argo, bukti percakapan itu didapat setelah penyidik melakukan
digital forensik pada kedua
handphone milik Rizieq dan Firza. Namun, Argo enggan membeberkan kapan dimulainya percakapan itu dan termasuk apakah isi percakapan itu erat kaitannya dengan dugaan percakapan mesum Rizieq dan Firza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih dalami (adanya percakapan mesum). Intinya ada percakapan antara keduanya," kata Argo.
Pengacara Firza, Asis Yanuar sebelumnya menepis ada percakapan antara kliennya dengan Rizieq. Alasannya,
handphone milik Firza sudah disita saat dia diperiksa dalam kasus dugaan makar.
Menanggapi hal itu, Argo memastikan bahwa memang telah terjadi percakapan antara Rizieq dan Firza.
Argo menuturkan,
handphone Rizieq dan Firza sudah disita sejak awal dan polisi telah melakukan
digital forensik. Adapun
handphone milik Rizieq diperoleh dari Ketua FPI DKI Jakarta Muhsin Alatas.
Di sisi lain, Argo mengatakan akan memanggil ulang Rizieq dan istrinya Syarifah Fadlun Yahya, Firza Husein serta Fatihah atau Kak Ema. Mereka diketahui tidak hadir dalam agenda pemeriksaan saksi pada pada Selasa (25/4) pekan lalu.
Kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro telah menegaskan bakal menyiapkan saksi ahli untuk membuktikan kliennya tidak terlibat dalam dugaan percakapan konten pornografi dengan Firza.
"Karena menurut pendapat kami ini cenderung fitnah, bukan murni yuridis," kata Sugito kepada
CNNIndonesia.com di Jakarta, Jumat (28/4).