Jakarta, CNN Indonesia -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan melakukan antisipasi pengalihan rute di sejumlah koridor utama terkait adanya demonstrasi 5 Mei yang dikenal aksi 55. Aksi akan berlangsung di depan gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, siang ini.
"Penyesuaian layanan terkait aksi pada Jumat siang nanti masih situasional. Apabila dibutuhkan, maka kami telah siapkan penyesuaian," ujar Humas PT. Transjakarta Wibowo, di Jakarta, Jumat (5/5).
Untuk penumpang bus di koridor I yang melalui rute Blok-M - Kota, kata Wibowo, nantinya akan diarahkan melewati RS Budi Kemuliaan. Sementara dari arah sebaliknya, yaitu Kota menuju Blok M, setelah melewati halte Harmoni Central Busway (HCB), akan diarahkan menuju Pasar Baru.
"Lewat Pejambon. Setelah Tugu Tani, putar balik mengarah Balai Kota, lalu BI, baru menuju Blok M. Jadi, tidak akan melewati Halte Monas," ujar Wibowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk arus lalu lintas bus di koridor II, yang melalui rute HCB - Pulo Gadung akan dialihkan ke jalur koridor V yang melalui rute Ancol - Kampung Melayu.
"Terutama saat kawasan Juanda sangat padat. Dari HCB, putar balik ke Sawah Besar. Lewat Budi Utomo menuju Senen, lalu berakhir di Pulo Gadung. Sementara dari Pulo Gadung, setelah lewat Senen akan diarahkan ke rute koridor V. Melewati Jalan KH Samanhudi, menuju Sawah Besar dan berakhir di HCB," jelasnya Wibowo.
"Jadi, sementara tidak melayani Halte Atrium, Departemen Luar Negeri, Gambir 1, Istiqlal, Juanda dan Pecenongan," tambahnya.
Aksi 55 yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini bertujuan mengawal independensi hakim dalam memutus perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Usai salat Jumat di Masjid Istiqlal peserta aksi akan aksi dengan long march menuju Mahkamah Agung.
Selain bus Transjakarta, polisi juga melakukan pengalihan arus bagi massa yang datang dari luar daerah Jakarta menuju Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul aksi hari ini.
Berikut rencana pengalihan arus di sekitar Istana:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda;
2. Arus lalu lintas yang dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan Jalan Pos;
3. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr.Sutoyo dilurskan ke Jalan Senen Raya;
4. Arus lalu lintas yang dari Jalan Senen Raya menuju ke Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari;
5. Arus lalu lintas yang dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira;
6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD Gatot Soebroto diluruskan ke Jalan Senen Raya;
7. Arus lalu lintas yang dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalikan kembali ke Jalan Kwitang Raya, serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya;
8. Arus lalu lintas yang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang;
9. Arus lalu lintas yang datang dai arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin;
10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin begitu juga sebaliknya.