Terduga Penyiram Air Keras Ditangkap Usai Polri Bertemu Novel

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mei 2017 00:13 WIB
Di Singapura, Novel Baswedan memberi polisi foto dan info soal sosok yang menyerangnya. Merujuk keterangan itu, Polri tangkap pria berinisial AL.
Di Singapura, Novel Baswedan memberi polisi foto dan info soal sosok yang menyerangnya. Merujuk keterangan itu, Polri tangkap pria berinisial AL. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AL yang diduga merupakan penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Penindakan itu digelar setelah perwakilan kepolisian menjenguk Novel di Singapura.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, penangkapan itu bermula dari kecurigaan Novel. Ia berkata, kepolisian menindaklanjuti keterangan dan foto yang diberikan Novel itu dengan serangkaian penyelidikan.

"Ada satu orang yang dicurigai kemudian tim melakukan penyelidikan dan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang berinisial AL," kata Setyo di kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/5).
Namun Setyo enggan menyimpulkan kejahatan yang dituduhkan kepada AL. Ia berkata, meskipun pemeriksaan secara marathon dilakukan, AL kini masih berstatus saksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong hormati asas praduga tak bersalah," ujar Setyo.
Ditemui terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut lembaganya masih menunggu informasi resmi kepolisian terkait penangkapan AL. KPK berharap penindakan itu dapat menjadi celah mengungkap penyerangan terhadap Novel.

"Untuk penangkapan seseorang yang diduga pelaku, kami akan koordinasikan lebih lanjut. Harapan kami, semoga penangkapan ini menjadi awal pengungkapan otak serangan terhadap penyidik KPK," ujar Febri melalui pesan singkat.

Pada pekan pertama April lalu, Novel diserang orang tak dikenal usai menyelesaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara. Siraman air keras menyebabkan luka parah pada kedua mata Novel.

Febri menuturkan, proses kesembuhan Novel menunjukkan tren positif. Mata kiri Novel yang terluka paling parah kini perlahan bisa digunakan untuk melihat huruf kapital.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER