Ribuan Umat Buddha Rayakan Waisak di Wihara Ekayana Arama
CNN Indonesia
Kamis, 11 Mei 2017 09:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan umat Buddha di kawasan Jakarta, khususnya Jakarta Barat, mulai memadati Wihara Ekayana Arama pada Kamis (11/5). Dari pantauan CNNIndonesia.com umat Buddha yang hadir telah mulai memadati Wihara Ekayana Arama sejak pukul 07.00 WIB.
Perayaan Hari Raya Waisak 2561 BE bagi Umat Buddha merupakan momen penting. Terlebih bagi yang merayakannya di Wihara Ekayana Arama, karena mereka menyebut bahwa perayaan kali ini memang dikhususkan untuk berbuat kebajikan kepada sesama.
Alfiani (29), salah satu Buddhis yang merayakan Waisak di Wihara Ekayana Arama, mengaku sejak sebulan belakangan ini terus mengikuti kegiatan kebajikan yang dilaksanakan di wihara yang memang terletak tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"Saya merayakan Waisak bukan hanya karena saya umat Buddha, tapu saya juga ingin berbuat kebajikan kepada sesama," katanya.
Kebajikan itu, imbuh Alfiani, bisa berupa bantuan materi atau bahkan kasih sayang yang diberikan langsung kepada umat manusia.
Bagi umat Buddha, Hari Raya Waisak dijadikan sebagai hari peringatan tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna, dan hari parinibanna atau mangkatnya Buddha Sakyamuni yang dianggap sebagai Guru Agung Umat Buddha.
Tahun ini, Wihara Ekayana Arama memperingati Hari Raya Waisak dengan mengadakan kegiatan pindapata dan puja bakti. Pindapata disebut sebagai tradisi untuk berbuat kebajikan dengan memberikan dana makanan ke dalam patta atau mangkuk para anggota sangha.
Koordinator tim media dari Wihara Ekayana Arama, Husein menyebut umat Buddha yang mengikuti prosesi pindapata nampak lebih antusias. Dia menyebut, mereka yang hadir diprediksi mencapai lebih dari 10 ribu orang.
"Target kami memang 10 ribu umat yang datang, tapi sepertinya bisa lebih karena baru jam 08.00 saja aula sudah penuh," katanya.
Lebih lanjut, menurut Husein, kegiatan ini juga akan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Kabar tersebut pun tak ayal meningkatkan antusiasme umat Buddha yang ingin merayakan hari besarnya di Wihara Ekayana Arama.
"Nanti Bhiksu Aryamaitti Mahasthavira yang merupakan kepala Wihara akan menyambut Pak Luhut," kata Husein.
Sementara itu, Kwon Lee (56) salah satu Umat Buddha yang berasal dari Depok mengaku sengaja merayakan Waisak di Wihara Ekayana Arama. Ia berpandangan, menyongsong hari raya bersama dengan umat Buddha lainnya akan lebih baik daripada sendiri.
"Saya datang ke sini jauh dari Depok, tapi tidak apa-apa, karena saya ingin lebih khusyuk merayakan (bersama) umat Buddha lainnya," kata Kwon.
Perayaan Hari Raya Waisak 2561 BE bagi Umat Buddha merupakan momen penting. Terlebih bagi yang merayakannya di Wihara Ekayana Arama, karena mereka menyebut bahwa perayaan kali ini memang dikhususkan untuk berbuat kebajikan kepada sesama.
Alfiani (29), salah satu Buddhis yang merayakan Waisak di Wihara Ekayana Arama, mengaku sejak sebulan belakangan ini terus mengikuti kegiatan kebajikan yang dilaksanakan di wihara yang memang terletak tidak terlalu jauh dari rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merayakan Waisak bukan hanya karena saya umat Buddha, tapu saya juga ingin berbuat kebajikan kepada sesama," katanya.
Kebajikan itu, imbuh Alfiani, bisa berupa bantuan materi atau bahkan kasih sayang yang diberikan langsung kepada umat manusia.
Tahun ini, Wihara Ekayana Arama memperingati Hari Raya Waisak dengan mengadakan kegiatan pindapata dan puja bakti. Pindapata disebut sebagai tradisi untuk berbuat kebajikan dengan memberikan dana makanan ke dalam patta atau mangkuk para anggota sangha.
Koordinator tim media dari Wihara Ekayana Arama, Husein menyebut umat Buddha yang mengikuti prosesi pindapata nampak lebih antusias. Dia menyebut, mereka yang hadir diprediksi mencapai lebih dari 10 ribu orang.
"Target kami memang 10 ribu umat yang datang, tapi sepertinya bisa lebih karena baru jam 08.00 saja aula sudah penuh," katanya.
Lebih lanjut, menurut Husein, kegiatan ini juga akan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Kabar tersebut pun tak ayal meningkatkan antusiasme umat Buddha yang ingin merayakan hari besarnya di Wihara Ekayana Arama.
"Nanti Bhiksu Aryamaitti Mahasthavira yang merupakan kepala Wihara akan menyambut Pak Luhut," kata Husein.
Sementara itu, Kwon Lee (56) salah satu Umat Buddha yang berasal dari Depok mengaku sengaja merayakan Waisak di Wihara Ekayana Arama. Ia berpandangan, menyongsong hari raya bersama dengan umat Buddha lainnya akan lebih baik daripada sendiri.
"Saya datang ke sini jauh dari Depok, tapi tidak apa-apa, karena saya ingin lebih khusyuk merayakan (bersama) umat Buddha lainnya," kata Kwon.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK